tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Puluhan pelajar yang juga peserta UNBK di Kabupaten kolaka Sulawesi Tenggara tertipu dengan membeli kunci jawaban UNBK melalui media social line dengan nilai Rp 400 ribu per siswa yang dibeli melalui perantara yang ada di makasar Sulawesi Selatan
Diketahuinya adanya sejumlah peserta yang membeli kunci jawaban UNBK tersebut, setelah salah seorang siswa SMA 1 Kolaka melaporkan hal tersebut kepada pengawas .
Kasus tersebut bermula saat seorang siswi SMA Negeri 1 Kolaka bernama Annisa dihubungi oleh salah seorang rekannya di Makassar bernama Risma, pada hari sabtu akhir pekan lalu 8 april 2017 / melalui sosial media line.
Risma menawarkan kepada Annisa bergabung di group line, untuk memperoleh kunci jawaban UNBK dengan persyaratan membayar uang senilai Rp 400 ribu per orang sebelum pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut berlangsung.
Annisa kemudian tergiur dengan tawaran temanya dan mengumpulkan 10 orang rekannya di SMA Negeri 1 Kolaka untuk bergabung di sebuah group line dengan jumlah uang yang terkumpul mencapai Rp. 4 juta
Kasus tersebut terbongkar, setelah salah seorang siswa SMA Negeri 1 Kolaka bernama Gary melaporkan kasus jual beli kunci jawaban UNBK melalui group sosial media line kepada pengawas ruangan unbk.
Salah seorang siswi SMA Negeri 1 Kolaka Annisa menjelaskan, saat itu dirinya diajak oleh rekannya yang merupakan siswi kelas XII di sebuah SMA yang ada di Makassar, bergabung di group line untuk memperoleh kunci jawaban UNBK.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra Lasidale menjelaskan, saat ini kasus jual beli kunci jawaban UNBK di SMA Negeri 1 Kolaka melalui sosial media group line, sudah ditangani.
“Jual beli kunci jawaban soal UNBK yang melibatkan SMA Negeri 1 Kolaka merupakan murni penipuan, sebabmeski berbasis komputer jawaban UNBK yang merupakan dokumen negara tidak mungkin bisa di bobol oleh siapapun,”Ujarnya.
Menurutnya, kini uang senilai Rp 4 juta dari transaksi jual beli kunci jawaban UNBK terhadap 10 orang siswa SMA Negeri 1 Kolaka telah dikembalikan oleh Risma , setelah pihak sekolah bersama pengawas UNBK menghubungi Risma yang ada di Makassar.
FT / HERMAN
Komentar