tegas.co, YOGYAKARTA – Berawal dari inisiatif dari kaka tingkat sebelumnya, Iqbal, Bayu dan kawan-kawan Sekolah lainnya melanjutkan sebuah kegiatan positif yang mengajak kepada teman-teman pelajar se-DIY untuk selalu berbagi kepada sesama.
Iqbal dan Bayu adalah contoh salah satu pelajar SMA yang ada di Yogyakarta. Tahun ini mereka dan jutaan teman-teman SMA lainnya akan merayakan kelulusan pada tanggal 2 Mei nanti. Aksi kelulusan yang mengakar di pelajar-pelajar saat ini sangat identik dengan konvoi, hura-hura, coret-coret seragam, berantem dan lainnya.
Bertepatan dengan hari kelulusan tersebut, mereka mengajak pelajar-pelajar se DIY yang akan merayakan kelulusannya dengan melakukakn kegiatan positif yang di beri nama Sungkem 2017.
Aksi tersebut adalah kegiatan membagi-bagikan nasi dan susu kepada masyarakat yang membutuhkan di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Respon antusis dari teman-teman SMA se-Jogja sangatlah baik, yang terdaftar akan melakukan kegiatan positif tersebut kurang lebih 35 sekolah se-DIY dan masih banyak lagi yang akan bergabung.
“Tujuan kami adalah ingin menyatukan pelajar yang ada di DI Yogyakarta agar selalu terjalin silaturahminya” ujar Iqbal selaku penggagas Sungkem 2017.
Dalam persiapan acara tersebut, Sungkem 2017 memiliki kendala yaitu kurangnya dana untuk realisasi dan saat ini mereka telah membuka donasi. Bagi anda sekalian yang ingin berbagi silahkan bergabung dalam donasi tersebut. Donasi tersebut berupa seragam, baju layak pakai, buku layak pakai dan uang tunai.
Donasi yang terkumpul akam digunakan sebagai, Syukuran pelajar berbagi, 2000 nasi bungkus dan 3000 susu untuk masyarakat, Donasi pendidikan tepian negeri melalui aksi cepat tanggap. Aksi harmoni pelajar Jogja.
Acara yang mereka lakukan ini ternyata telah mendapatkan Persetujuan dari dinas Pendidikan DIY.
“Harapan kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan rasa kepemilikan pelajar se-DI Yogyakarta. Untuk pelajar secara umumnya, asyikin aja belajarnya, tapi jangan lupa tanggungan kita terhadap masyarakat,”Tutupnya.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN
Komentar