tegas.co., KONSEL, SULTRA – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), DR. H. Arsalim, sidak Puskesmas Moramo, Kecamatan Moramo, Rabu (19/4/2017).
Saat sidak, Arsalim, mengetahui, Puskemas yang digadang-gadang akan dijadikan Puskesmas plus ini, belum memenuhi standar pelayanan.
Fasilitas tempat tidur pasien haya 11 unit, padahal banyak pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Fasilitas air bersih, seperti ketersediaan sumur bor dan sanitasi, juga belum memenuhi layanan Puskesmas plus.
Kepada Wabup, seorang perawat Albertin Alla, mengaku, di Puskesmas ini, masih kekurangan air bersih. Selama ini, air yang digunakan berharap dari sabungan pipa PDAM.
“Ada sumurnya, tetapi airnya kabur kekuning-kuningan” ungkap Albertin Alla, kepada Wabup Konsel, Arsalim.
Menurut Albertin Alla, masalah tersebut membuat banyak pasien rawat inap, selalu mengeluh.
Albertin Alla, juga menjelaskan kepada Wabup, penumpukan pasien terjadi, karena kekurangan fasilitas tempat tidur.
“Sekarang tempat tidur yang bisa difungsikan hanya 11 unit sementara pasien menumpuk,” ujarnya.
Salah seorang warga Moramo, Erwin mengaku, di Puskesmas Moramo, sangat minim fasilitas serta ketersediaan air bersih juga tidak ada.
“Kita di sini (Pusekesmas), kalau ada keluarganya kita yang sakit, susah kasian menginap, soalnya tidak ada air bersih di sini (Pusekesmas), ada airnya tapi kabur, tidak bisa dipakai sama sekali” keluhnya.
Pasien di Puskesmas Moramo saat ini, lima orang penderita Dema Berdarah Dengue (DBD), selebihnya pasien penderita diare.
Wabup Konsel, Arsalim, setelah mengetahui masalah ini, langsung menegur Kepala Dinas Kesehatan,
“Keluhan ini menjadi perhatian kita. Kita harus intervensi secepatnya. Karena puskesmas ini, akan ditingkatkan statusnya. Kasian warga yang rawat inap, kekurangan air dan tempat tidur, tegas Arsalim.
Arsalim, meminta Dinas Kesehatan Konsel, secepatnya menurunkan tim di Puskesmas Moramo, agar masalah ini tidak berlarut-larut, sebab puskesmas merupakan tempat pelayanan kesehetan terdekat warga.
MAHIDIN
PUBLICIZER: MAS’UD
Komentar