Mengenal Dalang Cilik Andalan Daerah Istimewa Yogyakarta

tegas.co, YOGYAKARTA – Dalang merupakan sosok yang memegang kendali penuh dalam pementasan pewayangan, mengatur seluruh alur cerita agar terlihat menarik dan rapih. Butuh pengalaman dan ketekunan dalam mendalami peran sebagai dalang.

Tiga Dalang cilik andalan Yogyakarta yang selalu siap tampil dalam pagelaran seni. FOTO : NADHIR
Tiga Dalang cilik andalan Yogyakarta yang selalu siap tampil dalam pagelaran seni.
FOTO : NADHIR

Bagaimana jika dalangnya adalah sosok anak kecil ? Ya, tiga orang dalang cilik dengan berpakaian Jawa khas Yogyakarta terlihat lincah memainkan wayang kulit menggunakan kedua tangan mungil mereka. Tak lupa ucapan bernada Jawa sangat kental. Meski masih berusia sangat dini, tidak membuat mereka malu untuk mementaskannya.

Rayhan Ahmad Rabbani (usia TK), Abhista Zufa Purwaharsa (kelas 3 SD) dan Nizar Ahnaf Daifulhaq (kelas 5 SD) mereka adalah dalang-dalang cilik yang mengganggu fikiran para penonton wayang kulit di Acara Javanese Diaspora Event III di Ruang Museum Vredeburg Yogyakarta, Selasa (18/4/2017).

Usia mereka memang sangat dini tapi kebolehan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak penonton yang terkesima dengan kelihaian anak-anak ini dalam memerankan seorang dalang. Para Diaspora yang hadirpun berebut foto bersama anak-anak ini.

Kurang lebih setahun mereka mendalami ilmu bermain dalang. Mereka bertemu dengan Ki Parjoyo, guru dalang yang selama ini mengajarkan mereka.

“Anak-anak ini memiliki keinginan kuat untuk belajar dalang yang tinggi kemudian bertemu dengan Ki Parjoyo dan dibimbing sampai saat ini,”Ujar Namastra Probosunu selaku pembina para dalang cilik.

Untuk mempelajari tekhnik mendalang tidak mudah, harus memiliki ketekunan dan kemauan keras agar bisa menjadi dalang yang profesional.

“Saya berharap kepada anak-anak ini agar selalu tekun dalam mempelajarinya, karena mendalang itu tidak mudah, harus ada kemauan keras” Pungkasnya.

Selain tiga dalang anak cilik tersebut, ada dalang andalan Kota Yogyakarta yang juga dulu sebagai dalang cilik, Tahta Harimurti Proboatmojo. Kini Tahta sudah beranjak dewasa dan juga sebagai guru tiga dalang cilik tersebut.

Tahta sudah sangat berpengalaman di dunia dalang, terbukti dengan treck record yang telah dilakukannya selama ini dalam berdalang. Prestasi berdalang yang terakhir, Tahta merebut juara pertama di Parade Dalang Anak dan Remaja tingkat SMP se-Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

 

Komentar