Peringati Hari Kartini, OASE Gandeng BPJS Kesehatan

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja bersinergi dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA Pap Smear se Indonesia di Puskesmas Abeli, Jumat (21/4).

Peringati Hari Kartini, OASE Gandeng BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA Pap Smear se Indonesia di Puskesmas Abeli. FOTO : BAIM
Peringati Hari Kartini, OASE Gandeng BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA Pap Smear se Indonesia di Puskesmas Abeli.
FOTO : BAIM

Kepala BPJS Kesehatan Sulawesi Tenggara Diah Eka Rini mengatakan, Pelaksanaan kegiatan deteksi dini melalui IVA Pap Smear ini adalah salah satu bentuk program promotif preventif bagi peserta JKN-KIS untuk menekan jumlah penderita kanker serviks.

Iklan KPU Sultra

“Melalui kerja sama dengan OASE Kabinet Kerja dan Kementerian Kesehatan. BPJS Kesehatan pun siap memberikan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS,”Ungkapnya.

Diah juga menambahkan bahwa, OASE Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Jokowi. Salah satu program yang digalang adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia mulai tahun 2015 – 2019.

“Layanan pemeriksaan IVA Pap Smear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,”tambahnya.

Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar, sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar. Pada tahun yang sama, terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan PapSmear.

BAIM J / HERMAN

Komentar