tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Pasca penemuan emas menggemparkan Kolaka, ratusan warga mulai berbondong – bondong memadati bukit dimana tempat penemuan emas tersebut untuk mendulang, rata pendulang mampu menghasilkan 10 hingga 20 gram per hari dengan harga jual 450 ribu rupiah per gram, sehingga dalam waktu dekat pihak kelurahan akan menarik upeti kepada pendulang.
Penemuan emas di Ulunggolaka Kecamatan Latambaga kabupaten Kolaka, mendatangkan rejeki bagi masyarakat Kabupaten Kolaka, Sabtu (22/4).
Lokasi penemuan emas, sudah mulai dipenuhi warga dengan mendulang emas di sejumlah titik di pinggir sungai dan perbukitan. Bagaimana tidak, sejak ditermukan lokasinya seluas 1 hektar, ratusan warga mulai berdatangan untuk mendulang emas.
Sejumlah warga lebih memilih menggali lubang, bahkan ada juga yang mengandalkan material disekitar tenda mereka. Dalam sehari rata – rata pendulang mampu menghasilkan emas dari 10 hingga 20 gram, meski hanya menggunakan peralatan seadanya, hal ini disebabkan karena penemuannya masih baru, sehingga masih banyak titik yang belum dijamah oleh pendulang.
Menurut salah seorang pendulang Amir mengatakan, meski letaknya berada di dalam hutan dengan medan yang terjal, tetapi tidak menjadi penghalang bagi datang mendulang,
sebab dalam sehari dapat memperoleh uang 4 juta hingga 9 juta perhari, sebab harga jual emas mereka dibeli dengan harga 450 ribu rupiah per gram.
Amir juga menambahkan, dalam waktu dekat aparat pemerintah akan menarik upeti kepada pendulang, sebesar 1 gram jika pendulang mendapat 10 gram. Ironisnya, permintaan upeti tersebut tidak didasari oleh aturan yang jelas.
LAN / HERMAN
Komentar