Nurdin Abdullah Buka Baitul Arqam Aisyiyah Rayon IV di Bantaeng

tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah membuka pelaksanaan Baitul Arqam Pimpinan Daerah Aisyiyah Se-Rayon IV, yang dilaksanakan di Baruga Latippa Pantai Marina, Bantaeng selama dua hari. Kegiatan ini merupakan salah satu program pimpinan daerah Aisyiyah yang dilaksanakan secara serentak di empat tempat dan dibagi menjadi empat rayon yakni, Pangkep, Pinrang, Tana Toraja, dan Bantaeng. (29/04/17).

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah Buka Baitul Arqam Aisyiyah Rayon IV di Bantaeng. FOTO : SYAMSUDDIN
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah Buka Baitul Arqam Aisyiyah Rayon IV di Bantaeng.
FOTO : SYAMSUDDIN

Disampaikan  bahwa Bantaeng dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan karena dianggap sebagai daerah wisata yang wajib dikunjungi saat ini. Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan, Hj. Misbahu Abdullah, mengatakan bahwa Baitul Arqam merupakan kegiatan pengkaderan sebagai jawaban untuk menyiapkan kader-kader yang memiliki kemampuan berkualitas dan siap pakai guna membantu pemerintah dalam membangun daerah.

“Saya sangat berharap agar peserta dapat mengikuti Baitul Arqam sampai tuntas, karena dilaksanakan di area yang sangat nyaman”, ujarnya dihadapan seluruh peserta yang berasal dari enam Kabupaten / Kota, antara lain Bone, Sinjai, Selayar, Jeneponto, Bulukumba dan Bantaeng selaku tuan rumah.

Sementara itu Bupati mengatakan, pada intinya kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambung silaturahim.

“Pelaksanaan Baitul Arqam ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi, terutama dalam rangka menjadi mitra pemerintah,”Ujarnya.

Disebutkan pula bahwa di Bantaeng, kontribusi Muhammadiyah sangat besar, khususnya dalam akselerasi pembangunan di Bantaeng. Maka dari itu Bupati menghimbau agar peserta senantiasa bekerja dengan teamwork yang kuat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, Ketua GOW Hj. Aisyah Yasin, Kadis Dukcapil Andi Amri Pakkanna, Kadis Pertanian Maula Akil, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Bantaeng, Hj. In’am Maula.

SYAMSUDDIN / HERMAN

Komentar