Kepala Puskesmas Jati Raya Akui Pelayanan Stafnya Belum Maksimal

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kepala Puskesmas Jati Raya Masrin angkat bicara terkait ditetapkannya sebagai tiga dari 15 layanan kesehatan di tingkat masyarakat yang tidak ramah anak, oleh Sri Yastin Asrun, selaku Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kapela Puskesmas Jati Raya Kota kendari Masri. FOTO : FA
Kepala Puskesmas Jati Raya Kota kendari Masri.
FOTO : FA

Ia membenarkan jika memang Puskesmas yang ia pimpin tidak ramah anak, namun itu semua dikarenakan kondisi Puskesmas awalnya hanya sebagai pustu bukan pusat layanan utama.

Iklan Antam HBA

“Persoalannya dulu ini sebenarnya bukan Puskesmas ini hanya Pustu dan pusatnya itu di Puskesmas Perumnas, namun seiring berjalannya waktu dinaikkan statusnya menjadi Puskesmas karena dari banyaknya permintaan masyarakat,”Ujarnya kepada awak media tegas.co saat ditemui di ruang kerjanya, Jum,at (5/5).

Dikatakan, sebenarnya bisa saja Puskesmas Jati Raya di adakan fasilitas untuk menunjang dijadikannya sebagai pusat layanan kesehatan yang ramah anak, namun ada beberapa kendala yang tidak menjadikannya terkendala.

Diantara kendala yang paling dirasakan adalah terbatasnya lahan Puskesmas untuk disediakan berbagai fasilitas diantaranya ruang bermain anak.

“Kita sangat terkendala di kurangnya lahan karena bisa dilihat sendiri kawasanPuskesmas kita sangat sempit jadi tidak memungkinkan untuk menambah ruang fasilitas yang menunjang,”Katanya.

Namun ia berharap agar nantinya ada lahan yang bisa di banguna lagi Puskesmas baru untuk Jati Raya, agar semua yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat dapat terpenuhi.

“Mudah-mudahan nanti kita dapat lahan yang lebih luas dan bisa kita pindkan Puskesmas kita ini, namun tetap bisa terjangkau oleh masyarakat Kota yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara cepat,”harapnya

Perlu diketahui Sri Yastin Asrun mengungkapkan jika ada tiga puskesmas di Kota Kendari yang belum layak anak, yaitu Puskesmas Jati Raya, Nambo dan Perumnas.

FA / HERMAN

Komentar