Komisaris Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Sambangi PTPN I

tegas.co . LANGSA ACEH – Komisaris PTPN III (Persero) Holding Perkebunan berkunjung ke PTPNI Pada Kamis (4/5/) acara pertemuan di gelar di Wisma Bina Warga PT Perkebunan Nusantara I.

Komisaris Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Sambangi PTPN I. FOTO : ROBY SINAGA
Komisaris Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Sambangi PTPN I.
FOTO : ROBY SINAGA

Pertemuan Silaturrahmi dan Sharing Session antara Komisaris Utama PTPN I (Persero) Holding Perkebunan (Bapak Joefly J. Bahroeny) beserta rombongan dengan seluruh karyawan pimpinan PTPN I,Sebelumnya sudah di laksanakan pada hari Rabu (3-/5).
Komisaris beserta rombongan seblmnya telah melakukan kunjungan ke kebun Pulau Tiga dan Sei Serba,ke PKS Pulau Tiga dan PKS Tanjung seumatoh. Selanjutnya Pada hari kamis tanggal 04-05-2017 rombongan Komisaris Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan melanjutkan kunjungan ke Kebun KSO Juluk Rayeuk Selatan dan Kebun Baru.Ujar Humas PTPN I Langsa Ernawati pada awak media, Jumat (5/5).

Iklan Antam HBA

Lanjut Erna ,Dalam kunjungan tersebut turut hadir Komisaris Utama PTPN I (Bapak Irvan Eddyson) beserta anggota komisaris, seluruh pejabat teras PTPN I dan karyawan pimpinan Kantor Pusat, Kebun/Pabrik di lingkungan PTPN I.

Direktur Utama PTPN I (Bapak Uri Mulyari) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Joefly J. Bahroeny beserta rombongan yang telah berkesempatan berkunjung ke PTPN I untuk melihat kondisi sertra keadaan yang sebenarnya PTPN I.

Uri mulyari menambahkan. ini merupakan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi PTPN I dimana disela-sela kesibukan Bapak-bapak beserta rombongan dengan tugasnya sehari-hari, namun Bapak Joefly J. Bahroeny mau berkunjung ke PTPN I.

Uri Mulyari memaparkan, kondisi terkini PTPN I, sampai dengan April 2017 dapat memperoleh produksi diatas RKAP 2017 dan mampu menggeser pringkat dari 10 PTPN yang ada ,bahkan komoditi Kelapa Sawit PTPN I menjadi peringkat ke-6, kendati masih ada kendala-kendala yang di hadapi oleh PTPN I saat ini.

“Untuk kami sangat berharap dengan kunjungan Bapak Komisaris Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan dan rombongan ke PTPN I dapat membawa harapan yang besar untuk membangkitkan PTPN I kembali,”Pintanya.

Hal senada juga di lontarkan oleh Komisaris Utama PTPN I (Bapak Irvan Eddyson) dirinya memberi penghargaan yang setinggi tinggi nya dan ucapan terima kasih kepada Bapak Joefly J. Bahroeny beserta rombongan atas niat baik untuk mau berkunjung ke PTPN I.
Terlebih lagi berkenan membantu PTPN I agar dapat keluar dari permasalahannya.

“Kami menghimbau kepada seluruh kariayawan pimpinan dan PTPN I mari kita serahkan komando tertinggi di lapangan kepada Bapak Dirut kita Uri Mulyari, mari kita dukung semua program-program beliau, mari kita bersatu rapatkan barisan lakukan yang terbaik untuk kemajuan PTPN I,”Tutupnya.

Sementara itu Joefly J. Bahroeny dan rombongan mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan PTPN I yang telah berhadir di tempat ini untuk kita berkumpul bersama dengan komisaris PTPN III (Persero) Holding Perkebunan dan rombongan.

Holding dibentuk pada bulan Oktober 2014 namun diawal-awal pembentukan holding belum bisa berkerja dan berbuat dengan leluasa dikarenakan banyak sekali tantangan dan rintangan yang dihadapi serta berharap seluruh karyawan semua memahami sampai sejauh mana kita semua orang PTPN memahami Holding itu sendiri.

Tujuan holding itu adalah agar kita semua mempunyai satu visi dan misi mulai PTPN I s.d PTPN IV agar marketingnya berada di satu pintu saja sehingga semua kegiatan-kegiatan seperti tender pupuk dan barang-barang lainnya bisa seragam harganya begitu juga harga penjualan CPO. Cetusnya.

Joefly J. Bahroeny dalam diskusi/sharing session menyampaikan bahwa untuk saat ini Holding membantu penuh terhadap kinerja PTPN I yang potensi kedapan dari tanaman kelapa sawit sangat baik. Beliau juga menyampaiakn satukan visi misi kita yang sama sehingga dapat membangkitkan semangat serta rasa memiliki yang lebih terhadap perusahaan kita terutama tanaman kelapa sawit serta berfikir Out of The Box didalam kita bekerja.

ROBY SINAGA / HERMAN

Komentar