Angin Puting Beliung Terjang Desa Mantingan, Jepara

tegas.co, JEPARA, JATENG – Angin ribut puting beliung menyerang Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Sabtu (6/5/2017) siang. Akibatnya, sebuah rumah sekaligus warung milik Isfarotun (45) dan penggerajian kayu, roboh rata dengan tanah.

Salah satu rumah warga yang rusak berat akibat terjangan angin Puting Beliung. FOTO : DSW
Salah satu rumah warga yang rusak berat akibat terjangan angin Puting Beliung.
FOTO : DSW

Bukan hanya itu, tercatat ada empat brak (tempat kerja) meubel, mengalami kerusakan terutama dibagian atap.

Iklan Pemkot Baubau

Seorang warga Sofwan mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada pukul 16.00. Ia berujar, angin besar menerjang sekitar seperempat jam.

“Anginnya besar itu muser-muser (berputar-putat). Lalu bagian brak itu ikut terbawa,” ujarnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Mastono Ia mengaku saat itu dalam kondisi hujan yang deras disertai angin. Ketika kejadian berlangsung, istrinya sedang memasak didapur.

“Anginnya besar campur hujan. Saat itu, Istri saya sedang memasak didapur, begitu ada angin ia lantas keluar namun apinya lupa dimatikan. Baru setelah kejadian rumah roboh api dimatikan.   Beruntung tidak ada korban jiwa,”Ujar Tono yang merupakan suami dari Isfarotun.

Ia menaksir, kerugian yang dideritanya sebesar Rp 30 juta. Saat ini ia belum bisa berbuat banyak atas musibah tersebut, namun ia sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah.

Hingga sabtu petang, warga warga terdampak bencana terlihat masih membersihkan puing sisa dari rumah atau brak yang rusak.

Catatan Pusdalops BPBD Jepara, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Pihaknya pun telah melakukan assesment awal sebagai langkah pertama untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

Berdasarkan catatan Pusdalops BPBD Jepara, beberapa bangunan yang ikut terdampak musibah angin diantaranya, brak meubel milik Suliyah (48) RT 21/7, brak meubel milik Makrum (67) RT 4/1, brak meubel milik Anggun Susanto (33) RT : 4/1 dan brak mebel milik Miftakhul Imam (46) RT 29/1. Rerata mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada atap.

DSW / HERMAN

 

Komentar