Penumpang Disterilisasi Keberangkatan Kapal Ferry Tertunda 4 Jam

tegas.co, KOLAKAM SULTRA – Jadwal keberangkatan kapal ferry dari pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan Bajoe Sulawesi Selatan, tertunda selama 4 jam, hal ini terjadi karena sejumlah pengurus bus tidak ingin memberangkatkan bus mereka, setelah pihak otoritas pelabuhan mensterilkan pelabuhan dari penumpang yang tidak bertiket.

Akibat sterilisasi penumpang oleh Otoritas Pelabuhan feri, penyebrangan kapal Fary ini tertunda hingga empat jam. FOTO : LAN
Akibat sterilisasi penumpang oleh Otoritas Pelabuhan feri, penyebrangan kapal Fary ini tertunda hingga empat jam.
FOTO : LAN

Perdebatan terjadi antara pengurus bus dengan pihak otoritas pelabuhan penyeberangan kapal Ferry Kolaka, Sabtu (6/5) sekitar pukul 10.00 wita.

Iklan Pemkot Baubau

Tertundanya keberangkatan Kapal ferry di pelabuhan kolaka itu di karenakan para pengurus bus menolak memberangkatkan bus mereka dan memperotes pihak otoritas pelabuhan. Kejadian bermula saat otoritas pelabuhan menerapkan sterilisasi pelabuhan dari penumpang yang tidak memiliki tiket.

Namun rupanya aturan ini tidak disetujui oleh pengurus bus, sebab selama ini mereka memiliki jatah satu orang untuk diloloskan. Akibatnya jadwal keberangkatan kapal jam 8 malam tertunda hingga empat jam

Mobil bus dan penumpang lainnya akhirnya diberangkatkan, setelah aparat kepolisian KP3 Kolaka meredam aksi protes para pengurus bus untuk diagendakan untuk kembali melakukan pertemuan dengan seluruh instansi yang terkait di pelabuhan penyeberangan Kolaka.

Menurut Tahir salah satu petugas otoritas pelabuhan penyeberangan kolaka mengatakan, penertiban pelabuhan ini dari penumpang gelap harus dilakukan.

“Ini mengacu pada permen perhubungan nomor 25 tahun 2016, tentang daftar penumpang dan kendaraan angkutan penyeberangan,”Ujarnya kepada awak ini.

Dikatakan, selama ini pengurus bus terbiasa memasukkan penumpang yang tak memiliki tiket, melebihi dari jatah yang telah disepakati.

Ironisnya kejadian ini bukan kali pertama terjadi di pelabuhan penyeberangan Ferry Kolaka, karena masalah serupa juga kerap terjadi pada tahun 2016 lalu.

LAN / HERMAN

Komentar