tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Sejak memasuki tahun 2017 ini, jumlah pembeli di pasar mekongga raya kolaka semakin sepi, kondisi ini membuat keuntungan para pedagang mengalami penurunan hingga 50 persen. Akibatnya, sejumlah kios pedagang lebih memilih menutup kios mereka daripada harus menanggung kerugian.
Sejumlah pedagang di pasar mekongga raya Kolaka, mengeluhkan dengan sepinya pembeli sejak beberapa bulan terkahir, 08 mei 2017 pukul 09.00 wita.
Pengunjung pasar yang sepi membuat pedagang kesulitan mendapatkan pembeli,
kondisi ini dialami oleh hampir seluruh jenis barang dagangan, seperti pedagang pakaian, sayuran, pedagang ikan dan ayam hingga warung makan.
Menurut salah seorang pedagang ayam Anci mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab sepinya pembeli di pasar sentral kolaka tersebut.
“Yang jelasnya selama ini keuntungan yang diperoleh menurun hingga 50 persen,
bahkan para pedagang menjual dibawah harga asalkan modal mereka dapat kembali,”Ujarnya mengeluhkan kepada awak media ini.
Hal yang sama juga dirasakan oleh salah seorang pemilik warung makan bernama Mustafa mengatakan, dalam sehari jumlah pembeli makanan jadi hanya mencapai 4-5 orang saja,
sehingga terkadang mustafa tidak mendapatkan keuntungan sama sekali, sebab makan jadi tersebut tidak dapat lagi dijual pada keesokan harinya.
Akibat kondisi ini, sejumlah pedagang lebih memilih menutup kios mereka, ketimbang harus menanggung kerugian yang lebih besar.
LAN / HERMAN
Komentar