Example floating
Example floating
DaerahTegas.co Nusantara

Hari Pertama Operasi Patuh Puluhan Terjaring Razia

777
×

Hari Pertama Operasi Patuh Puluhan Terjaring Razia

Sebarkan artikel ini

tegas.co, PARE-PARE, SULSEL – Hari pertama pelaksanaan operasi patuh yang serentak dilaksanakan di Indonesia, Kepolisian Resort Kota Parepare melalui Satuan Lalu Lintas berhasil menjaring puluhan kendaraan yang dinilai melanggar dengan tidak memiliki surat-surat kendaraan dan SIM.

Anggota Satlantas Polresta pare-Pare saat menggelar razia Operasi patuh tahun 2017 di depan mapolres Pare-Pare. FOTO : JERI
Anggota Satlantas Polresta Pare-Pare saat menggelar razia Operasi patuh tahun 2017 di depan mapolres Pare-Pare.
FOTO : JERI

Operasi Patuh 2017 yang di gelar satlantas Polres Pare-Pare pertama dilaksanakan depan Kantor Polresta Parepare, hasilnya langsung menjaring puluhan pengendara yang tidak mengantongi surat-surat kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat.

Operasi Patuh 2017 ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 9 Mei sampai 22 Mei 2017, dengan menerjunkan 50 personil gabungan.

“Operasi Patuh ini diharapkan masyarakat bisa patuh melengkapi surat kendaraan menjelang Bulan Ramadhan,”Ujar Kasat Lantas Polresta Parepare AKP. Andi Ali Surya kepada awak media ini, Selasa (9/5).

Disebutkan dalam razia yang dilaksanakan pada hari pertama Satlantas berhasil mengamankan 28 kendaraan. 27 kendaraan sepeda motor dan 1 unit kendaraan roda empat. Bagi para pengendara yang melanggar akan di tindaki dengan melakukan penilangan.

“Operasi Patuh ini merupakan penindakan hukum bagi pengendara yang melanggar, dan akan ditindaki dengan melakukan penilangan,”Tegas perwira tiga balak dipundak itu.

Sementara itu Kapolresta Parepare AKBP Pria Budi memaparkan, tujuan Operasi Patuh ini akan berlangsung selama 14 hari menjelang Bulan Suci Ramadhan, untuk menindaki pengendara yang melanggar kelengkapan Lalu Lintas.

“Pada Operasi Patuh 2017 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 9 Mei sampai 22 Mei 2017,” Tandasnya.

JERI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos