Telat, PKK Peringati Hari Kartini Gelar Lomba Masak Non Beras

tegas.co. KONSEL. SULTRA – Peringatan Hari Kelahiran Raden Ajeng Kartini sudah sebulan lamanya. Namun itu tidak membuat PKK Kecamatan Tinanggea Kabupaten konawe Selatan provinsi Sulawesi Tenggara  untuk tidak memperingatinya dengan cara menggelar lomba masak non beras yang pesertanya adalah ibu PKK Desa se Kecamatan Tinanggea yang di gelar di Aula serba Guna Kecamatan Tinanggea, Rabu  (10/5).

Ibu-Ibu Peserta Lomba masak Non Beras Saat Menyiapkan Menu Masakan Dalam Memperingati Hari Kartini Tingkat Kabupaten. Diaula Kantor Kecamatan Tinanggea, Kab. Konsel. FOTO ; MAHIDIN
Ibu-Ibu Peserta Lomba masak Non Beras Saat Menyiapkan Menu Masakan Dalam Memperingati Hari Kartini Tingkat Kabupaten. Diaula Kantor Kecamatan Tinanggea, Kab. Konsel.
FOTO ; MAHIDIN

Kegiatan lomba masa non beras tersebut dihadiri langsung Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga, beserta ketua Tim PKK Kabupaten Konawe Selatan Hj Nurlin Surunuddin.

Iklan Pemkot Baubau

Dalam kesempatan itu Bupati Konsel mengungkapkan, bahwa momen hari kelahiran RA Kartini kita maknakan bahwa wanita masa lalu di pingit, akan tetapi tidak menghentikan kreatifitasnya dalam bentuk tulisan dan surat yang di kirimkan kepada teman-teman RA Kartini yang berada di Belanda.

“Makanya di Belanda, ada jalan bernama RA Kartini, hal itu menunjukan sebagai bentuk penghargaan kepada RA Kartini,”Ungkapnya.

Menurut mantan ketua DPRD Konsel itu, peran perempuan hari ini di momen hari Kartini banyak yang bisa dilakukan, contohnya, seperti di Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), peran ibu dalam mengatasi gizi buruk serta peran ibu dalam menjaga perilaku hidup sehat, inilah yang diharapkan peran kartini masa kini.

Sementara itu, Ketua Tim Pengerak PKK Kab. Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin menyampaikan, sesuai tema hari kartini tahun ini ” Dengan semagat kartini kita tingkatkan daya cipta dan kreatifitas perempuan kekinian “. Tema ini, sejalan dengan kondisi aktual saat ini dalam perannya menunjang pemberdayaan ekonomi,”Ujarnya.

Peringatan hari kartini, lanjut Hj. Nurlin Surunudin, merupakan momentum untuk mengenang kembali jasa ibu kartini selaku pelopor kebangkitan kaum perempuan di indonesia. Dimana banyak program pembangunan yang membutuhkan partisipasi kaum perempuan untuk menjadi motor penggerak pendidikan awal bagi anaknya, meningkatkan kesehatan bagi ibu dan anak, menurunkan kematian bayi, ikut serta dalam pelestarian lingkungan hidup serta berperan aktif dalam kerja sama global  untuk pembangunan, papar perempuan berhijab itu.

Anggota DPRD Kota Kendari itu mengaku, peringatan hari kartini juga diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

“Juga diharapkan, tambah dia, dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan,”Harapnya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Tinanggea, Ririn Andriani Ruslan. S. Stp dalam laporannya mengatakan, bahwa di wilayah Kecamatan Tinanggea organisasi perempuan sangat aktif, diantaranya, PKK Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan, Persit Candra Kirana 05 dan Ibu Bhayangkari, jelasnya.

“Dimana setiap bulan selalu mengadakan kegiatan dalam bentuk arisan serta pengajian. Ini dalam rangka untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan mental yang lebih baik,”Ujarnya melaporkan.

Menurut, Ririn, momen hari kartini dapat mengilhami perjuangan RA Kartini dengan memaksimalkan peran, baik peran dalam rumah tangga dalam mendampingi suami dan mendidik anak-anak. Serta berperan dalam masyarakat sesuai dengan profesi masing-masing.

Dalam memperingati hari kartini tersebut, juga di gelar lomba kuliner non beras yang diikuti oleh peserta seluruh desa dan kelurahan se Kec. Tinanggea, Sekolah Sekolah serta Muspika Kecamatan Tinanggea.

MAHIDIN / HERMAN

Komentar