Example floating
Example floating
DaerahTegas.co Nusantara

Tiga Universitas di DIY Peringati Hari Anti Rokok

735
×

Tiga Universitas di DIY Peringati Hari Anti Rokok

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Tiga Universitas ternama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi peringatan Hari Anti Rokok sedunia di simpang Tugu Pal Putih Yogyakarta, Minggu (14/5/2017) siang.

Aksi Mahasiswa di Daerah Istimewah Yogyakarta saat menggelar aksi anti rokok sedunia. FOTO : NADHIR
Aksi Mahasiswa di Daerah Istimewah Yogyakarta saat menggelar aksi anti rokok sedunia.
FOTO : NADHIR

Aksi tersebut di ikuti oleh puluhan mahasiswa-mahasiswi kesehatan dan farmasi dari tiga lembaga Universitas Gajah Madah, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Sanata Dharma.

Koordinator Aksi, Hendra Herlambang mengatakan ide untuk menggelar aksi tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya angka perokok  dikalangan remaja dan mahasiswa.

“Ide ini tercetus dikarenakan kami sangat prihatin atas semakin tingginya angka perokok dikalangan remaja dan lingkungan mahasiswa di DIY, ” kata Hendra saat ditemui dalam aksi tersebut.

Menurutnya, atas keprihatinan tersebut, Ia dan teman-teman aktivis lainnya sepakat untuk memperingatinya dengan cara meningkatkan aware dan edukatif kepada masyarakat dan mahasiswa khususnya.

“Bentuk edukatif yang kami berikan melalui dua aspek, aspek prefentif dan aspek kuratif,” Katanya.

Hendra menegaskan, bentuk preventifnya mereka mengadakan penyuluhan kepada anak-anak SD untuk mereka yang belum menyentuh rokok agar tidak mencoba untuk merokok. Sedangkan dalam bentuk kuratif, pihaknya melakukan aksi turun langsung ke lapangan untuk melakukan penukaran satu batang rokok dengan buah dan juga orasi.

“Kami tidak hanya ngomong belaka tapi kami melakukan aksi nyata dihadapan masyarakat,”  tegasnya.

Ternyata tanggapan masyarakat atas kegiatan tersebut sangat direspon dengan baik terlebih tanpa ada unsur paksaan untuk melakukan kegiatan itu.

“Sebenarnya masyarakat sudah tau atas penyebab perokok, jadi masyarakat sangan mersepon dengan baik, terlebih edukasi tentang bahayanya merokok sudah sangat jelas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu diakuinya, dunia saat ini masih sangat concern setiap tahunnya dalam memperingati hari anti rokok sedunia. Ketika disinggung atas dukungan dari Universitas masing-masing, Ia menjawab tiga kampus yang ikut berperan dalam aksi tersebut ternyata mendukung secara penuh.

“Kampus kami sangat mendukung kegiatan positif yang kami lakukan, dari segi biaya dan surat menyurat semuanya lancar,” akunya.

Ia menghimbau, dengan kegiatan ini masyarakat agar lebih menyadari lagi perihal bahayanya perokok dan bahaya disekitarnya yang sejatinya lebih terpapar bahaya rokok.

“Semoga masyarakat lebih menyadari lagi akan bahaya perokok, dan kegiatan edukasi ini bukan hanya pada perokok aktif saja tetapi juga kepada lingkungan sekitar yang sejatinya tercemar dan terpapar daei bahayanya rokok,” pungkasnya.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos