Disperindagkop Singkil Monitoring Harga di Sejumlah Pasar 

tegas.co, ACEH SINGKIL – Dalam rangka antisipasi naiknya harga bahan pokok pangan menjelang puasa Ramadhan 1438 Hijriah, Dinas Perindustrian, perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) membentuk tim Satgas untuk monitoring seluruh pasar-pasar.

Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Muznif S hut. FOTO : MAN
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Muznif S hut.
FOTO : MAN

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Singkil Malim Dewa melalui Kabid perdagangan Muznif mengatakan, tim Satgas monitoring yang dibentuk dari berbagai unsur instansi yakni, Disperindagkop, Kepolisian Polres Singkil, Kabag Ekonomi, Dinas Tanaman pangan dan Bulog.

Iklan Pemkot Baubau

“Hasil monitoring akan dilaporkan seminggu sekali akan dilaporkan ke Bupati Aceh Singkil,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya kepada awak media ini, Selasa (16/5).

Dikatakan, tujuan dibentuknya tim Satgas monitoring di pasar-pasar se-Kabupaten Aceh Singkil guna mensurvey harga-harga bahan pokok pangan sehari-hari, agar para pihak penyalur atau agen – agen distributor penjual bahan pokok tidak sembarangan mempermainkan harga pasar.

Sehingga dengan stabilnya harga pasar, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang standar.

“Para pedagang besar bisa saja melakukan spekulan(mempermainkan harga) atau menumpuk barang-barang, yang menyebabkan kebutuhan menipis dan langka sehingga dengan mudahnya harga melonjak, dalam hal ini kita akan memberikan sangsi yang tegas keranah kepolisian, ” katanya.

Kemudian, lanjut Muznif, upaya lain untuk mengatasi lonjakan harga, pihak Disperindagkop dan UKM mengadakan pasar murah di empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Singkil,  Singkil utara, gunung meriah dan Kecamatan Pulau Banyak barat.

“Kegiatan sudah berjalan yang dimulaindi Kecamatan Singkil utara 17-19 mei dan menyusul Kecamatan yang sudah ditentukan,” akunya.

Bahan pokok yang dijual dipasar murah terdiri dari Beras dijual per bambu, minyak goreng kemasan, telur, gula pasir, dan Sirup merek cap patung dan ABC.

“Dan untuk harga dipasar murah, kita sesuaikan dengan grafik hasil survey dan monitoring tim Satgas,” tandasnya.

MAN / HERMAN

Komentar