Masyarakat Minta Pemkab Perbaiki Akses Jalan Tergenang Banjir

tegas.co, ACEH SINGKIL – Masyarakat desa Teluk Rumbia dan Ranto gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, mendesak Pemerintahan setempat untuk segera memperbaiki jalan rusak kedesa mereka karena selalu tergenang banjir bila musim penghujan tiba.

Jalan menuju desa teluk rumbia dan rantau gedang sepanjang 5 Kilo meter dari desa Pasar, Aceh Singkil. FOTO : MAN
Jalan menuju desa teluk rumbia dan rantau gedang sepanjang 5 Kilo meter dari desa Pasar, Aceh Singkil.
FOTO : MAN

Desakan yang dilakukan oleh sejumlah tokoh perwakilan masyarakat desa Teluk rumbia dan desa Ranto gedang itu, kepada pemerintahan melalui Camat Singkil Ricki Yodiska Kamis(18/5).

“Kedatangan pihak kami mewakili masyarakat desa teluk rumbia dan desa rantau gedang adalah menyampaikan atas keluhan akses jalan sepanjang kurang lebih 5 Kilo meter ke desa kami dari desa pasar,  200 meter diantaranya selalu tergenang banjir, ” kata Zulkarnain salah seorang tokoh masyarakat Teluk rumbia yang dihubungi wartawan Jum’at, di Singkil.

Lanjutnya, permasalahan akses jalan menuju kedua desa kami itu sudah bertahun-tahun tak kunjung teratasi, karena bila musim penghujan tiba, aksen jalan dijamin lumpuh sama sekali tak bisa dilewati dan terpaksa menggunakan rakit serta genangan air sepanjang jalan.

“Pihak kami juga menekankan, sambungnya, bila kurun waktu tiga hari ini, belum ada solusi dari Pemerintahan setempat. Masyarakat kami terpaksa melakukan aksi unjuk rasa dan mempublikasikannya kemedia bahwa Pemerintahan Aceh Singkil tak mampu mengelola Miliaran dana Otsus yang telah digelontorkan membangun akses jalan menuju desa Teluk rumbia dan desa Ranto gedang,” ungkapnya.

Dikatakan, setelah disampaikan prihal permasalahan itu, Camat Singkil Ricky Yodiska menanggapi dan merespon baik, menyarankan alangkah baiknya permasalahan itu pihak kedua desa menyampaikan keluhan itu terlebih dahulu ke Dinas yang terkait Pekerjaan Umum (PU). Dan pihak Kecamatan juga akan turun kelapangan meninjau jalan tersebut, sesegera mungkin.

Zulkarnen pun menilai, bila Pemerintah mau membangun atau menimbun jalan yang selalu tergenang banjir itu, berarti pemerintah telah mentelamatkan anak dalam kandungan.

“Memang Pemerintah sudah melakukan pembangunan pengerasan jalan tahun 2016 lalu dengan nilai dana 6 Miliar sumber dana Otsus, namun tidak terfokus pada jalan yang fatal sepanjang 200 meter, padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dua desa itu,” jelasnya.

Sementara Camat Singkil Ricky Yodiska menjawab pertanyaan wartawan terkait permasalahan akan keluhan masyarakat desa Teluk rumbia dan Ranto gedang sudah berupaya menghubungi Dinas PU terkait, dan segera menjumpai langsung, untuk solusi penanganan jalan itu.

“Pihak kami akan voba langsung menjumpai pihak PU, dihubungi melalui selular belum ada respon,” ujar Ricky.

MAN / HERMAN

Komentar