Pasar Kranggan Kebagian Jatah Pengadaan Kios Stabilitas Pangan

tegas.co, YOGYAKARTA – Setelah Pasar Bringharjo, kini Pasar Kranggan kebagian jatah dalam pengadaan Kios Segoro Amarto di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (18/5/2017) pagi. Kios tersebut diadakan guna sebagai solusi pengaturan stabilitas pangan di DIY khusunya Kota Yogyakarta.

Pengadaan Kios Stabilitas Pangan dan telah di kunjungi oleh Pihak Bulog, BPD dan Pemerintah. FOTO : NADHIR
Pasar Kranggan Kebagian Jatah Pengadaan Kios Stabilitas Pangan dan telah di kunjungi oleh Pihak Bulog, BPD dan Pemerintah.
FOTO : NADHIR

Kios Segoro Amarto terbentuk berkat hasil kerjasama antara Bank BPD DIY, BULOG Divre DIY, Bank BI dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Masing-masing berperan disetiap lini yang dibutuhkan.

Iklan Pemkot Baubau

Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan menuturkan, pihaknya bekerja sama dalam membangun kios Segoro Amarto guna untuk mengatur pengendalian inflasi yang terjadi di DIY.

“Kami hadir dalam membangun kios Segoro Amarto sebagai wujud Bank BPD ikut mendukung pengendalian inflasi di DIY, dengan harapan stabilitas harga bisa tercapai, dan masyarakat DIY bisa sejahtera,  tuturnya.

Kepala Bulog Divre DIY, Miftahul Ahda, menerangkan pihaknya selalu mendukung penuh setiap kegiatan yang canangkan Pemerintah Kota Yogyakarya berhubungan dengan dalam rangka menstabilisasi pasokan pangan khususnya di DIY, dengan harapan kios Segoro Amarto ini bisa menjadi penyeimbang bagi pedagang-pedagang lainnya.

“Kami dari Perum Bulog selalu mendukung penuh terbangunnya kios Segoro Amarto ini yang mana dalam rangka stabilisasi pasokan pangan dengan harapan mampu menjadi acuan harga-harga dinamis bagi pedagang-pedagang lainnya,” ungkapnya.

Ia mengakui, pihaknya akan selalu siap mensuplay segala bentuk kebutuhan panhan dan komoditaa dalam keberlangsungan kios Segoro Amarto.

“Kami akan selalu siap mensuplay barang serta komoditas yang diperlukan guna keberlangsungan kios Segoro Amarto, karena adanya kios ini sejalan dengan misi Bulog untuk mensejahterakan masyarakat,” akunya.

Senada dengan yang lainnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Gatot Saptadi sangat mengaparesiasi dengan adanya kiosSegoro Amarto sebagai tekhnik mengendalikan inflasi khususnya di sektor bahan pangan, yang ditenggarai sebagai pemicu inflasi di moment-moment tertentu.

“Kita butuh acuan harga untuk menstabilkan harga-harga yang ada dipasar dan kami sangat mengapresiasi adanya kios Segoro Amarto apalagi dimulai dari Kota Yogyakarta dengan harapan akan berimbas ke daerah lain,” ucapnya.

Ia menambahkan, menurut analisis Bank Indonesia dengan adanya kios segoro amarto ini semua harga cenderung mengikuti bukan lebih rendah atau lebih tinggi sehingga ini mampu membantu kita semua untuk menstabilisasikan harga, kenyamanan konsumen untuk menikmatinya dan lain sebagainya.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar