Tak Ada Dana, Atlit Muda Kota Yogyakarta Juara II di Popda DIY

tegas.co, YOGYAKARTA – Walaupun tidak didukung berupa anggaran dari Pemerintah Kota Yogyakarta, para atlit tetap semangat mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2017 dan menyelesaikan dengan baik pada April lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Pencab Renang Kota Yogyakarta, Mulyono.

PJ Walikota Yogyakarta, Drs. Sulistyo saat memberikan penghargaan kepada perwakilan atlit-atlit POPDA DIY 2017 saat menggelar silaturahmi bersama para atlit di Balaikota Yogyakarta. FOTO : NADHIR
PJ Walikota Yogyakarta, Drs. Sulistyo saat memberikan penghargaan kepada perwakilan atlit-atlit POPDA DIY 2017 saat menggelar silaturahmi bersama para atlit di Balaikota Yogyakarta.
FOTO : NADHIR

“POPDA kemarin kami memakai dana pribadi dari pencab masing-masing, marena tahun ini (2017) tidak ada dana sama sekali,” tutur Mulyono kepada awak ini, kamis (18/5).

Iklan Pemkot Baubau

Dikatakan, walaupun Pemerintah Kota Yogyakarta tidak memberikan dana untuk mengikuti POPDA, pihaknya mengakui tetap semangat dan mampu mempertahankan rangking ditahun-tahun sebelumnya.

“Prestasi yang kami dapatkan saya rasa tidak menurun, karena dulu waktu diberikan dana kami juara dua, tapi tahun ini walaupun tidak ada dana anak-anak tetap semangat dan mampu mempertahankan juara,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Santoso membenarkan, pihaknya tidak memberikan dana pada POPDA DIY 2017 diakibatkan adanya transisi di organisasi Pemerintah Yogyakarta.

“Jadi untuk POPDA tahun 2017 ini karena merupakan masa transisi pemekaran dan pembentukan organisaai perangkat daerah yang baru dan kewenangan-kewenangan menjadi terbagi,” terangnya.

Ditambahkan, pihaknya sangat bersyukur atas pencapaian juara umum bagi atlit-atlit muda, Ia menganggap suatu hal yang sangat luar biasa walaupun tanpa fasilitas yang memadai mampu menjadi terbaik.

“Alhamdulillah dengan pencapaian saat ini saya anggap suatu hal yang luar biasa karena tanpa fasilitas yang maksimal dari Pemkot ternyata anak-anak kita ini mampu menjadi juara umum kedua,” tambahnya.

Ia berharap, tahun depan Pemkot mampu memfasilitasi secara maksimal dan menata kembali POPDA 2018 agar menjadi lebih baik.

“Jadi mudah-mudahan nanti tahun depan dengan persiapan yang lebih baik lagi dan tentunya ada fasilitas dari pemerintah, kita mencoba menata kembali POPDA kedepannya” pungkasnya.

Atlit-atlit muda dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2017 mampu menyabet berbagai kemenangan antara lain 54 Emas, 50 Perak dan 28 Perunggu dari 21 Cabang Olahraga.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar