tegas.co., JEPARA, JATENG – Salah satu persoalan utama di Jawa Tengah (Jateng) yakni Kemiskinan, dimana angka kemiskinannya masih cukup tinggi, yaitu 13,19 persen. Demikian dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada sambutannya usai pelantikan empat pasang Kepala Daerah terpilih periode 2017-2022, Senin (22/05/2017) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek Kantor Gubernur, Semarang.
Ganjar berharap pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas pembangunan di seluruh Jateng. “Kemiskinan masih menjadi persoalan utama yang kita hadapi hari ini. Di Jateng masih cukup tinggi, yaitu 13,19 persen. Salatiga dan Jepara sudah bagus, termasuk Batang, angka kemiskinannya rendah. Namun untuk Banjarnegara, angka kemiskinan masih di listing merah,” ungkap Gubernur dalam sambutannya.
Selain Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jepara terpilih, Ahmad Marzuqi dan Dian Kristiandi (Madani). Ganjar melantik juga tiga pasang Kepala Daerah lain, yaitu Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Yuliyanto dan Muh Haris, Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Syamsudin, serta Bupati dan Wakil Bupati Batang Wihaji dan Suyono.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melantik pasangan Madani, setelah mendapatkan surat putusan dari menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dan kemudian memberhentikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Sholih.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tangah saya mengucapkan selamat kepada para Bupati atau Walikota terpilih beserta Wakilnya, Saya berharap, laksanakan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya untuk kemajuan pembangunan yang mensejahterakan,”ujar Ganjar.
Disamping kemiskinan Ganjar juga menitik beratkan pada sejumlah hal yaitu, infrastruktur, pelayanan publik, dan bencana. Pada Bidang infrastruktur Gubernur berpesan harus tetap menjadi prioritas dalam pembangunan.
“Saya harapkan saudara semua bisa memenuhi harapan rakyat akan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Kalau kemudian terbentur soal pembiayaan, maka berinovasi. Seperti menggandeng perbankan atau sumber lainnya untuk bergotong royong membiayai perbaikan infrastruktur,”ucapnya.
Untuk soal pelayanan publik, Ganjar menilai sudah baik namun tetap harus diperhatikan,“Yang sudah baik, tolong dijaga, dan yang belum untuk dapat dilakukan perbaikan,”kata Gubernur.
Khusus penanggulangan bencana Gubernur Jateng meminta pada seluruh Kepala Daerah terpilih untuk dapat mengantisipasinya, dengan melakukan koordinasi dengan baik serta memantapkan kearifan lokal untuk menghadapi bencana.
“Saat ini kita masih dihadapkan pada cuaca ekstrem, Meski sudah berada di bulan Mei, tetapi hujan dengan intensitas tinggi masih kerap terjadi sehingga banjir dan tanah longsor disana-sini,” paparnya.
Kemudian dilakukan pelantikan istri-istri kepala daerah sebagai Ketua PKK oleh Ketua PKK Jawa Tengah yang juga istri dari Gubernur Jateng Siti Atiqoh Ganjar Pranowo.
DSW
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar