60 Persen Dana BPJS Kesehatan Diserap Pembiayaan Penyakit Kronis

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Hampir 60 persen dari total Rp 30 milyar seluruh pengeluaran pertanggungan setiap bulan BPJS Kesehatan di Cabang Pasuruan, tersedot untuk pembiayaan pada pasien penderita penyakit kronis.

pelayanan BPJS Kesehatan di kabupaten Probolinggo hampir 60 persen pembiayaan untuk penyakit kronis. FOTO : ASL
Pelayanan BPJS Kesehatan di kabupaten Probolinggo hampir 60 persen pembiayaan untuk penyakit kronis.
FOTO : ASL

Tingginya pembiayaan setara Rp 18 milyar pada pasien kronis itu disebutkan oleh kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Debbie Nianta Musigiasari, tersebar di empat daerah cakupan kewenangan institusi yang dibawahinya, yakni Kota/Kabupaten Pasuruan serta Kota/Kabupaten Probolinggo.

Dijelaskan jika terdapat 9 (sembilan) macam penyakit kronis yang sifatnya sudah sulit untuk disembuhkan, seperti penderita diabetes militus hingga Hipertensi, yang rutin setidaknya setiap bulan, pasien harus melakukan check-up ke rumah sakit sehingga pembiayaan juga terus dikeluarkan.

Pengeluaran pertanggungan pasien kronis disebutkan bisa saja bertambah besar, bilamana pasien ternyata tidak mampu menjaga kesehatan sehingga terkena komplikasi penyakit kronis lain.

Pasalnya, hal itu akan berdampak pada bertambahnya jumlah obat yang harus dikonsumsi pasien dan kondisi tersebut dipastikan akan secara otomatis menambah beban pertanggungan selama ini.

“Tentu ini menjadi perhatian kami, hal mendasar adalah bagaimana pasien tidak terkena komplikasi penyakit kronis lain. Untuk itu kami akan lakukan upaya-upaya preventif diantaranya membangun semacam komunitas penderita penyakit kronis untuk menjaga kesehatan dengan melakukan aktivitas fisik,” ujar Debbie, pada awak media, Selasa (23/5).

ASL / HERMAN

Komentar