tegas.co, KENDARI, SULTRA – Empat hari menjelang masuknya bulan suci ramadhan tahun 2017, sejumlah bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tardisional Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.
Salah satunya adalah harga daging ayam potong menembus Rp. 55 Ribu hingga Rp. 60 ribu perkiligramnya dari Rp. 45 ribu perkilogram.
Suardi, salah seorang pedagang daging ayam potong mengatakan kenaikan harga daging ayam ini akibat kurangnya pasokan dari distributor, namun disisi lain, permintaan dari pembeli juga meningkat menjelang ramadhan.
“Harganya daging ayam naik mas, karena pasokan juga kurang dan permintaan jelang ramadhan meningkat. Kenaikan ini sejak hari ini juga,” ujarnya kepada awak media ini saat ditemui di pasar Mandonga Kendai , Rabu (24/5).
Menurutnya, kenaikan daging ayam potong ini akan terus berlanjut memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain harga daging ayam potong yang melonjak tinggi, rupaya ayam kampung juga terus mengalami kenaikan jelang ramadhan akibat tingginya permintaan.
Rumiah salah seorang penjual ayam kampung mengaku, harga ayam kampung jantan mengalami kenaikan Rp. 150 ribu per ekor bahkan ada yang mencapai harga Rp. 200 ribu per ekor dari harga sebelumnya Rp. 80 ribu.
Sedangkan ayam betina harganya mencapai Rp. 100 ribu per ekor dari harga biasanya Rp. 70 ribu mengalami kenaikan Rp .100 ribu per ekor sebelumnya hanya Rp. 70. per ekor.
“Harga ayam kampung naik karena banyak permintaan, apalagi jelang ramadhan banyak yang buat hajatan,” ucapnya singkat.
ILHAM / HERMAN
Komentar