tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dalam era globalisasi, peran teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat kursial pada setiap proses kegiatan ekonomi maupun bisnis.
“Selain menciptakan inovasi, teknologi informasi dan komunikasi juga mampu menciptakan efisiensi dalam proses kegiatan usaha,”ungkap Kepala Badan Statistik Provinsi Sulawesi tenggara Atqo Mardiyanto saat menghadiri Launching hasil sensus ekonomi 2016 di salah satu hotel di kota Kendari, Rabu (24/05/2017).
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan kegiatan usaha Informasi dan Komunikasi mengalami perkembangan yang pesat.
Rata-rata pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kategori ini dalam lima tahun terakhir sebesar 8,70 persen, diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi Sultra yang sebesar 7,55 persen.
Atqo menambahkan, berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016, terdapat 2,85 persen usaha yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi informasi dan komunikasi. Kategori ini mampu menyerap 1,77 persen total tenaga kerja usaha diluar sektor pertanian.
“Meskipun presentase jumlah usaha dan tenaga kerja tersebut terbilang kecil, pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, akan mendorong peningkatan pemerintah yang membuat kategori ini berpotensi menjadi primadona perekonomian,”katanya.
Dengan berpusatnya penduduk dan perekonomian di Kendari, sebagian besar atau 20,85 persen usaha produksi dan distribusi informasi dan komunikasi beroperasi di wilayah Sultra ini.
BAIM J
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar