Kendari Jadi Perhartian Usaha Kuliner Artis Ibukota

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi pusat perhatian tersendiri bagi artis ibukota Jakarta untuk mengembangkan usaha kulinernya di ibukota bumianoa ini. Sebelumnya Artis dan juga pesinetron Ari Untung belum lama ini melaunching usaha kulinernya brownmente di jalan Syeh Yusuf.  Terkini artis cantik Arzeti Bilbina juga membuka usaha kulinernya di wilayah otoritas H. Asrun tersebut.

Arzeti Bilibina menunjukkan kulinernya yang ada di gerainya di kota kendari, Sultra. FOTO : BAIM
Arzeti Bilibina menunjukkan kulinernya yang ada di gerainya di kota Kendari, Sultra.
FOTO : BAIM

Besarnya potensi prawisata terutama kuliner daerah yang membuat wisatawa dan investor untuk tertarik berbisnis khususnya pada penyajiannya beragam, mulau dari perubahan bentuk atau bahkan kreasi lainnya yang menunjukan ciri khas daerah tertentu.

Namun demikian, membuat sejumlah artis tertarik ingin membangun usaha kuliner tersebut dengan cara membuka toko makanan yang berciri khaskan daerah tertentu. Namun demikian kegiatan keartisan mereka itu secara perlahan mulai ditinggalkan dengan melakukan bisnis yang beragam.

Seperti halnya yang dilakukan artis dan juga presenter ini Arzeti Bilbina menjajaki bisnis di kota  Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ketertarikan Arzeti tersebut berawal dari melihat besarnya hasil alam yang melimpah dan melihat hasil olahan kuliner masih kurang, juga membuat Arzeti lebih tertarik lagi membuat hasil olahannya menjadi makanan khas kota Kendari.

Arzeti sendiri melihat peluang yang ada, bisa menghasilkan keuntungan yang luar luar biasa apa lagi melihat potensi kunjungan wisatanya sangat ramai akan wisata lokal bahkan internasional.

Melihat potensi prawisata kota kendari saat ini juga menjadi salah satu alasan kenapa pembukaan cabang Pisjo Cake dikota kendari.

“Inilah salah satu daya tarik kita untuk membuat oleh-oleh khas kota Kendari yaitu Pisjo Cake,”ungkapnya, saat ditemui sejumlah awak media di lokasi usaha barunya di jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lepo-Lepo, kendari, jumat (27/5).

Arzeti menambahkan, hasil dari penjualan Pisjo Cake tersebut akan di salurkan pada pengembangan pondok pesantern dan tempat pengajian yang di gagas oleh keluarga dan kerabat Arzeti itu sendiri. Harga yang dari Pisjo Cake ini berkisaran mulai dari 50 ribu hingga 70 ribu.

“Untuk harga, bermacam-macam ya, karena bahan bakunya juga beda-beda dan juga bermacam rasa,” katanya.

BAIM / HERMAN

Komentar