tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Dalam rangka menjalin hubungan silahturahmi antar musyawarah pimpinan daerah (Pemda, Bhabinkamtibmas dari unsure Polri, Bhabinsa unsure TNI) di gelar rapat koordinasi se kabupaten bantaeng yang dipimpin langsung Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan S.IK, MH, di Aula Mapolres Bantaeng, Jumat (26/5).
Rapat koordinasi tersebut, selain menyambung silahturahmi kegiatan yang dihadiri oleh Pasi Intel mewakili Dandim 1410 Bantaeng, serta Kasat Pol PP mewakili pemerintah daerah juga dimaksudkan sebagai ajang saling berbagi informasi. Harapanya tiga pilar di Bantaeng dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan di masyarakat.
Rapat koordinas dan silaturahim tersebut dihadiri sekitar 130 orang. Dari kegiatan tersebut berbagai saran dan kritik juga disampaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat yang turut hadir, termasuk masalah Negara yang sedang trending saat ini.
Nasir salah satu yang hadir mewakili tokoh FKUB Bantaeng mengapresiasi kegiatan Polres Bantaeng yaitu kegiatan BSB (Bersyukur-Silahturahmi-Berbagi).
“Kami berharap, semua unsur dilibatkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan selanjutnya dan juga disarankan agar kiranya Polres Bantaeng dan jajaran lebih aktif melayani masyarakat,” katanya berharap.
Rapat koordinasi tiga pilar daerah tersebut dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan, dikarenakan bulan ramadhan merupakan rawan kejahatan, baik itu tindak Pidana maupun pelanggaran. Oleh karena itu Kapolres Bantaeng mengumpulkan personil Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menyatukan persepsi dalam pelaksanaan tugas.
“Mengenai maraknya Curanmor diingatkan bahwa Kejahatan dapat terjadi apabila ada niat dan kesempatan, oleh karena itu diharapakan peran serta masyarakat dalam menjaga kendaraan bermotornya. Baik itu berupa menambahkan pengamanan ganda pada kendaraan bermotornya, juga segera melaporkan jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” ujar kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojikan.
Selain itu perwira dua bunga mawar dipundak itu menghimbau, kepada masyarat agar mencegah aksi main hakim sendiri, karena saat ini sedang marak penyebaran berita bohong yang lebih keren disebut Hoax, karena jangan sampai berita yang diterima dapat dijadikan main hakim sendiri,” tandasnya.
SYAMSUDDIN / HERMAN
Komentar