tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Pondok Pesantren Nurul Jadid – Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo,terlihat ada kesibukan yang tidak seperti biasa, hilir mudik Santri dan Santri wati kelihatan lebih dari biasanya.
FOTO : ASL
Jam dinding yang menempel disalah satu sudut ruang Pondok Pesantren, menunjukkan pukul 20.25 WIB, tak lama datang 3 mobil dinas berplat nomor militer di halaman pondok, ternyata Letnan kolonel Inf Hendhi Yustian DS, Komandan Kodim 0820/Probolinggo yang turun dari mobil dinas tersebut, diikuti Mayor Inf Teguh Kepala Staf Kodim 0820/Probolinggo dan Kapten Inf Mattali Komandan Koramil O820/16 Paiton.
Ketiga Petinggi militer di jajaran Kodim 0820 Probolinggo ini memang sudah di nantikan kedatangannya oleh KH.M. Zuhri Zaini, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton. Selain beliau, segenap pengurus Pondok Pesantren, para tokoh masyarakat dan tokoh agama sekecamatan Paiton sudah berada di lokasi tersebut, kurang lebih 4000 Orang santri yang dominan menggunakan warna putih semakin membuat malam terasa damai dan syahdu.
Komandan Kodim 0820/Probolinggo diundang hadir dalam acara Gebyar Semarak Ramadhon di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, beliau hadir bersama rombongan sekaligus mewakili Pangdam V/Brw, Mayor jendral Kustanto Widiatmo.M.D.A. Yang sedang menjalankan tugas yang tak dapat ditinggalkan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, dilanjutkan mars Nurul Jadid, kemudian Sambutan Panitya acara, dan Sambutan Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendhi Yustian, dalam sambutannya beliau mengatakan Generasi muda Pesantren juga merupakan generasi – generasi calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang, mereka inilah yang akan menggantikan para pendahulunya di pondok pesantren ini, malah di negara ini, jadi para generasi muda pondok pesantren harus bisa mempersiapkan dirinya sedini mungkin.
Selain itu itu jangan sampai mereka ketinggalan Informasi di era global ini, para santri adalah generasi yang harus selangkah lebih maju dari generasi muda yang lain, karna Para Santri adalah para Pemuda/Pemudi yang dibekali dengan ilmu pengetahuan Umum dan Agama yang dapat menuntun ahlaq mereka menjadi baik.
“Jadi para santri sekalian jangan mudah terprovokasi dan terpecah belah, bila jadi pemimpon kelak jalankanlan dengan ajaran Islam yang Rahmatan lilalamin,” ujar Dandim saat memberikan sambutan.
KH.M.Zuhri Zaini pimpinan Pondok pesantren Nurul Jadid mengucapkan banyak terimakasih, atas hadirnya Bpk Dandim 0820 beserta Rombongan dan terima kasih juga atas Kontribusi yang sudah banyak diberikan oleh Kodim 0820/Probolinggo kepada Pondok Pesantren ini. Kegiatan Gebyar semarak ramadhon ditutup dengan do’a oleh Haji Muladi.
ASL / HERMAN
Komentar