tegas.co, KENDARI, SULTRA – Badan Brusan Logistic (Bulog) Sulawesi Tenggara melalui Staf bidang komersil Bulog) Andi Meirdiansyah mengaku, stok dan pasokan gula pasir di bulan ramadhan hingga lebaran idul fitri mendatang masih cukup dan aman.
Andi mengatakan, untuk gudang bulog sendiri menyiapkan 2 ton gula pasir per hari, hal itu sendiri untuk mengantisipasi pembelian yang banyak dari konsumen, namun minimal yang dijual hanya sebesar 500 kg per hari.
“Kita siapkan 2 ton perhari tetapi minimal yang laku itu hanya 500 kg per hari itu untuk disini saja,” ujarnya saat ditemui awak media, Senin (29/05).
Menurutnya, di Rumah Pangan Kita (RPK) sendiri pengeluaran bisa sampai 3 ton per hari. Dan RPK sendiri,kata Andi, merupakan mitra bisnis untuk porum bulog yang terbagi di beberapa kelurahan yang ada di kota Kendari.
“Di kota Kendari ada 80 RPK, itu sudah terbagi dibeberapa kelurahan yang ada di kota kendari jadi warga tidak usah repot ke bulog karena di bulog dan di RPK sama harga pasarannya,”tuturnya.
Diakuinya, untuk harga pasaran bulog sendiri terjangkau sangat murah dibandingkan harga di pasar tradisional. Harga gula pasir dibulog hanya mencapai Rp 12.500 per kg sedangngak harga di pasar tradisional mencapai sebesar Rp 16.000 per kg.
“Harga pasaran di bulog dan di Rumah Pangan Kita (RPK) berbeda dengan harga dipasar, harga di bulog sendiri gula pasir hanya mencapai Rp 12.500 per kg sedangkan dipasaran sebesar Rp 16.000 per kg,” akunya.
Ia menambahkan hal ini sudah menjadi tanggung jawab dari pihaknya untuk mengstabilitasi harga pangan di pasaran,
“Jadi kami ini ditugaskan untuk menjaga kestabilan harga pangan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
ILHAM / HERMAN
Komentar