EQSI Project Gelar Penanaman Perdana Bibit Kakao Sambung Pucuk

tegas.co. KONSEL. SULTRA – EQSI Project melakukan penanaman perdana bibit kakao sambung pucuk program pengutuhan kebun kakao di Desa Puurema Subur, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal tersebut dalam rangka menindak lanjuti kerjasama antara EQSI Project dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017.

Direktur EQSI Project Rochmat Djatmiko Saat Menyerahkan Bibit Kakao Sambung Pucuk Kepada Perwakilan Petani. FOTO : MAHIDIN
Direktur EQSI Project Rochmat Djatmiko Saat Menyerahkan Bibit Kakao Sambung Pucuk Kepada Perwakilan Petani.
FOTO : MAHIDIN

Acara tersebut diikuti sekitar 200 peserta, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura & Perkebunan Kab. Konsel, Camat Lalembuu, perwakilan Camat Basala, perwakilan Camat Benua,  Kapolsek Lalembuu,  Kepala Desa se Kec. Lalembu dan Kec. Basala, para penyuluh pertanian, Kelompok Tani pengelola pembibitan EQSI Project serta masyarakat Desa Puurema Subur.

Direktur EQSI Project, Rochmat Djatmiko menjelaskan Kegiatan Penanaman 200,000 bibit kakao sambung pucuk merupakan salah satu kegiatan agroforestry  dalam program EQSI Project Yayasan Kalla.

” Program ini merupakan kerjasama antara  MCA-I dengan Konsorsium (Yayasan Kalla, KKI dan LEM Sejahtera) telah memberikan bantuan rumah pembibitan sebanyak 20 unit, ” ujarnya. Minggu (28/5/2017).

Menurutnya, EQSI Project akan memberikan bantuan demoplot serta pelatihan Good Agriculture Practicess (GAP) kepada  7000 petani kakao di 3 kabupaten dalam wilayah Sultra. Diantaranya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Dikatakan, pembibitan bantuan EQSI Project yang ada, terdiri dari klon-klon unggul kakao :  S1, S2, MCC 1, MCC 2.

” Dimana klo-klon tersebut memiliki potensi produksi yang tinggi dan beberapa memiliki sifat resisten terhadap hama dan penyakit tanaman kakao,” jelasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Akbar mengatakan, bapak Bupati sangat mengapresiasi program ini dan memberikan dukungan atas kehadiran EQSI Project. Dimana program ini sangat membantu Pemda Konsel, terutama melalui teknologi praktis (sambung pucuk dan sambung samping).

“Contoh ini akan kita kembangkan, tentunya melalui perencanaan yang baik khususnya pengembangan kakao, sehingga bisa membantu petani dalam meningkatkan penghasilan serta dalam rangka mendukung visi Pemda Konsel Desa Maju Konsel Hebat,” ungkapnya.

Kepala Desa Puurema Subur, Adilman menambahkan, Pemerintah Desa Puurema Subur telah bekerjasama dengan EQSI Project untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peningkatan produktivitas kakao. EQSI Project telah memfasilitasi bantuan berupa rumah pembibitan yang merupakan milik desa yang dikelola langsung oleh masyarakat.

“Hari ini adalah langkah awal dan usaha peningkatan produktivitas kakao yang nantinya akan dilanjutkan dengan gotong royong sambung samping dan penanaman ulang,” tandasnya.

Dalam Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bibit kakao sambung pucuk kepada perwakilan petani dari beberapa desa dalam wilayah Kec. Lalembuu dan Kec. Basala. Sebagai upaya pelaksanaan Program  Pengutuhan Kebun  Kakao untuk peningkatan produksi kebun kakao dalam wilayah kerja EQSI Project.

MAHIDIN / HERMAN

Komentar