Kapolda DIY: Kami Wanti-wanti Masyarakat Agar Tidak Main Hakim Sendiri

tegas.co, YOGYAKARTA – Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjend Pol Ahmad Dofiri menuturkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan ormas-ormas yang ada di DIY agar tidak melakukan tindakan razia sewenang-wenang, pihaknya mengakui selalu terbuka apabila ada masukan-masukan dari masyarakat.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjend Pol Ahmad Dofiri. FOTO : NADHIR
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjend Pol Ahmad Dofiri.
FOTO : NADHIR

“Sebelumnya kita sudah melakukan pertemuan dengan ormas-ormas yang ada si DIY, mudah-mudahan kita saling menjaga kekhusuan dan pengertian, kita terbuka jika ada masukan-masukan dari masyarakat langsung,” tutur Kapolda DIY, Brigjend Pol. Ahmad Dofiri usai melaksanakan Sholat Maghrib di Masjid Kauman, Yogyakarta. Minggu (28/5/2017).

Seluruh jajaran baik dari Polres dan Polsek, Dofiri menerangkan pihaknya telah melakukan oprasi penyakit masyarakat, apabila ada yang terlewat, Dofiri menghimbau masyarakat agar melaporkannya langsung kepihak yang berwenang

“Seluruh polres dan polsek sudah melakukan razia-razia penyakit masyarakat kalau ada kelewatan atau misalnya ada siapapun, masyarakat atau ormas bisa langsung laporkan kepada kami,” paparnya.

Ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak main hakim sendiri, Dofiri mengatakan dampak terhadap masyarakat lain akan kurang baik. Pihaknya sangat komit untuk selalu memberantas penyakit-penyakit masyarakat.

“Kalau ada miras langsung kita tindak, cuma kami wanti-wanti masyarakat jangan ambil tindakan main hakim sendiri, kurang bagus dampaknya nanti, silahkan serahkan langsung ke polisi, saya kira masih cukup, kita komit untuk memberantas penyakit-penyakit seperti itu misalnya miras,” pungkasnya.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar