tegas.co., KENDARI, SULTRA – Bencana banjir yang melanda kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebabkan kerugian materi sebesar Rp.75 Milyar.
Hal ini diungkapkan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Kendari Suhardin, Selasa (30/05/2017).
Menurut Suhardin, kerugian materi ini tercatat pada 10 kecamatan di Kendari yang dilanda banjir.
Diantara 10 kecamatan yang dilanda banjir, dua diantaranya mengalami kerugian cukup signifikan.
“Kecamatan Mandonga mengalami kerugian finansial yang cukup tinggi sekitar Rp30 Milyar. banjir di Mandonga beberapa waktu lalu tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga merendam 55 hektar sawah milik warga. Sedangkan kecamatan Baruga nilai kerugiannya ditaksir Rp2 milyar,”jelas Suhardin.
Suardin mengatakan, jumlah ini dipastikan akan terus bertambah mengingat hujan masih terus mengguyur kota Kendari.
“30 persen wilayah kota Kendari dikepung banjir beberapa waktu lalu dan jumlah ini dipastikan akan terus bertambah mengingat curah hujan terus mengguyur daerah ini,”pungkasnya
“Kami harapkan warga selalu antisipasi terjadinya banjir maupun longsor karena curah hujan yang sangat tinggi sekarang,”tutupnya.
ILHAM/HERMAN
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar