tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Polres bantaeng punya cara tersendiri dalam rangka mencegah pebalap liar, khususnya di bulan suci ramadhan 1438 Hijriah tahun 2017 ini. Salah satunya adalah dengan mengundang 12 pemilik bengkel yang ada di wiliayah Kab. Bantaeng Sulawesi Selatan di Mapolres Bantaeng, Selasa (30/5/17)
Upaya ini dimaksudkan adalah dengan maraknya aksi balapan liar di bulan Ramadan, membuat warga terganggu. Selain itu juga balapan liar yang dilakukan tersebut juga mengakibatkan adanya korban. Untuk itu ke 12 pemilik bengkel di Bantaeng diundang untuk berdiskusi tentang dampak dari balapan liar.
Kapolres Bantaeng, AKBP Adip Rojikan, meminta agar pemilik bengkel kiranya tidak meladeni atau melayani pelanggan yang ingin memodifikasi kendaraan roda duanya (motor) untuk digunakan balapan, termasuk mengganti knalpot racing,
“Dampak adanya balapan liar dan kebut-kebutan di jalan raya itu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar dan bisa saja mengundang petaka. Oleh karena itu saya meminta agar tidak melayani pelanggang yang ingin memodifikasi motornya untuk di gunakan balapan liar, khususnya mengganti knalpot racing,” ujarnya kepada pemilik bengkel di Mapolres Bantaeng.
Orang nomor satu di Polres Bantaeng itu berharap, dengan dikumpulkannya para pemilik bengkel ini diharapkan bisa menyamakan persepsi dengan Polres Bantaeng dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Bantaeng.
“Ini dimaksudkan untuk mencegah dan mengantisipasi aksi balapan liar dibulan suci ramadhan,” tandasnya.
SYAMSUDDIN / HERMAN
Komentar