Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahSultra

Satu Korban Jiwa Akibat Longsor di Kendari 

894
×

Satu Korban Jiwa Akibat Longsor di Kendari 

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Kendari, Hari ini, Rabu (31/5) menelan korban jiwa. Korban atas nama Almaul Husna (16) tersebut meninggal dunia setelah rumahnya mengalami bencana longsor dan korban terhimpit material longsor di saat korban masih tidur di dalam kamar.

Korban banjir dan longsor di Kendari saat dipulangkan di rumah duka setelah mendapat perawatan di rumah sakit Santa Ana Kendari. FOTO : ODEK
Korban banjir dan longsor di Kendari saat dipulangkan di rumah duka setelah mendapat perawatan di rumah sakit Santa Ana Kendari.
FOTO : ODEK

Anak dari pasangan jayadi dan Sovia ini berlamat di Kelurahan Sanua Kecamatan kendari, Kota Kendari sempat dilariklan di rumah sakit Santa Ana Kendari, namun tuhan berkehendak lain dengan telah memanggilnya disisinya.

Iklan KPU Sultra

“Longsor yang terjadi di Kelurahan Sanua saat banjir begitui cepat, sehingga warga yang masih berdiam diri di rumah tidak mengidahkan, jika akan terjadi bencana banjir dan longsor. Saat terjadi longsor sekitar pukul 10. 00 Wita pagi tadi, korban masih tidur dan terjadi longsor sehingga korban terjepit reruntuhan material longsoran,” ujar salah seorang saksi mata Abdul Gani kepada awak media ini, Rabu, (31/5).

Mengetahui ada korban yang tertimpa longsor, warga bergotong royong mengeluarkan korban dari dalam rumah. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi dingin dan langsung cepat di larikan di rumah sakit terdekat yakni di RS Santa Ana.

“Sempat di rawat intensif di RS, namun korban tidak bisa tertolong lagi,”katanya.

Sementara itu dokter Eros yang menangani korban mengakui, jika pihak rumah sakit santa ana telah berusaha maksimal melkukan pertolongan atas korban. Namun usaha itu selalutuhan sudah menggariskan.

“Waktu datang langsung ditangani pihak Rumah sakit. Saat dilakukan perawatan intensif kondisi korban dengan suhu bandannya sudah dingin, nadinya juga suda lemah sekali dan saat di suntik sudah tidak ada reaksi,” ujarnya.

Dokter Eros menduga, korban mengalami luka dalam. Hal itu dilihat saat diberikan pertolongan korban mengeluarkan darah dari mulut.

“Ada organ tubuhnya yang pecah, sehingga mengalami luka dalam dan ini mungkin disebabkan tertimpa material longsoran,” tandasnya.

ODEK / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos