tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Tim gabungan yang terdiri dari unsure TNI, Polri, Perhutani, BPBD, Satpol PP termasuk dari unsure Pramuka menggelar apel siaga kebakaran hutan di Gunung Bromo, pagi tadi, Rabu (31/5).
Apel Siaga kebakaran yang dipusatkan di kawasan lautan Pasir Gunung Bromo yang berada di wilayah desa ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dipimpin langsung Budi S.Hut selaku kepala seksi wilayah III (Lumajang) TNBTS yang sekitar 300 Orang peserta.
Pada kesempatan ini Budi s. Hut mengatakan, upaya dalam mengantisipasi kebakaran hutan dibutuhkan kordinasi dan peran tanggap kesadaran seluruh elemen masyarakat, BMKG TNBTS dan konservasi cemoro lawang saat ini pada volume lemah, agar diwaspadai pada perubahan iklim dan pencegahan kebakaran hutan.
Selain itu untuk memberikan sosialisasi ataupun penyuluhan pencegahan kebakaran harus ada langkah – langkah yaitu pendektesi sedini mungkin yang akan timbul terjadinya kebakaran, mendorong tingkat kepekaan kepada lembaga sistem peduli dan lembaga api di berbagai lembaga ataupun elemen masyarakat.
“Yang terakhir Patroli pencegahan dini upaya peduli api, salah satunya masuk dalam rencana yaitu pengadaan pembelian sarana dan prasarana sosialisasi pemadaman kebakaran melalui udara,” ujarnya saat menggelar apel siaga.
Kegiatan diakhiri dengan Demmo atau simulasi pengendalian kebakaran oleh Brigdalkarhut Manggala Agni Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Moch Wahyudi kabid Tehnik konservasi Wil III (Lumajang) TNBTS, Ir.Raffles Brotestes Panjaitan,M.Sc.(Dirjend Pengendalian perubahan iklim – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Ir.John kenedie MM. (Kepala Balai Besar TNBTS, Letkol Inf Bambang (kasiter korem 083/BDJ), Mayor Arh Ciptadi (Pabung kodim 0820/Probolinggo, Para anggota Koramil dan Polsek dari wilayah Kodim dan Polres Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.
ASL / HERMAN
Komentar