Geger!!! Sosok Mayat di Temukan Hanyut di Irigasi Warga

tegas.co., YOGYAKARTA – Warga Dusun Karangsari, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta dibuat geger ketika salah satu warganya menemukan sesosok mayat yang hanyut disaluran irigasi warga pada Rabu (31/5/2017) malam. Erlin (14), warga Karangsari Rt 01 Rw 01 Rejowinangun Kotagede yang pertama kali menemukannya.

mayat yang ditemukan warga di saluran irigasi saat dievakuasi tim SAR dan anggota kepolisian. FOTO : NADHIR
Mayat yang ditemukan warga di saluran irigasi saat dievakuasi tim SAR dan anggota kepolisian.
FOTO : NADHIR

Erlin mengatakan, awalnya dia keluar rumah untuk mencuci piring pada pukul 20.30. Tiba-tiba saat ia menoleh ke arah barat, ada sesuatu yang hanyut. Ia menduga itu adalah sampah, tapi kemudian ia sadar itu adalah tubuh manusia karena ia melihat ada tangan dan kaki.

Erlin dibuat kaget, Ia langsung berlari menemui dan memberi tahu ibunya, Nur Janah (44), kalau di saluran air ada orang yang hanyut. Nurjanah langsung buru-buru keluar, tapi ia tidak mendapati apa-apa, karena memang waktu itu aliran air irigasi depan rumahnya itu cukup deras.

“Saya awalnya tidak percaya dengan Erlin. Saya bilang ia pasti liat gedebog (batang pisang), tapi ia kekeh bilang, itu orang karena ada tangan dan ada kakinya,” jelas Nur Janah saat ditemui awak media dikediamannya, Kamis (1/6/2017).

Nur menuturkan, dikarenakan Ia tidak berani menyusuri air, jadi Ia menelpon paman Erlin, lantas mengajak warga sekitar untuk mencari dugaan Erlin sosok mayat. Warga langsung membongkar beton yang menutupi saluran air.

“Karena enggak ditemukan apapun, banyak yang bilang anak saya cuman berhalusinasi, tapi Erlin tetep kekeh bilang itu orang,” jelas Nur Janah.

Nurjanah menambahkan, sekitar pukul 23.00 WIB, warga yang ditemani oleh Tim SAR dan Kepolisian kembali ke saluran air depan rumahnya.

“Tim SAR nyenteri sela-sela beton yang nutup saluran air, dilihat ada yang nyangkut, baju warna biru. Setelah itu aliran air diperkecil,  kemudian baru dibongkar. Mayatnya baru berhasil diangkat jam 12 malam,” ungkapnya.

Sementara itu, Panit II Reskrim Polsek Kotagede, Aiptu Supardi saat ditemui diruangannya mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan banyak informasi karena keluarga yang bersangkutan belum dimintai keterangan lebih lanjut.

“Enggak mungkin dalam keadaan sekarang langsung ditanya-tanya,” tuturnya.

Supardi mengatakan, keluarga bersangkutan sudah menyatakan keikhlasaannya berdasarkan surat keterangan yang ditandatangani salah satu anggota keluarganya, yang mana didalam surat keterangan tersebut, pihak keluarga menyatakan yang bersangkutan punya riwayat diabetes.

Lanjut Supardi, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pada bagian dahi dan kepala bagian belakang terdapat luka. Tapi, ia menambahkan tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan. Kemungkinan luka tersebut disebabkan karena terjatuh.

“Mungkin terpeleset, tapi kami perlu mendapat keterangan dari saksi yang melihat langsung,” tandasnya.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar