tegas.co., YOGYAKARTA – Rayakan kelulusan Ujian Nasional, MTS Maarif Dlingo Bantul, alihkan kegiatan ke hal-hal yang bermanfaat dengan berkunjung ke Museum Biologi, Kusumanegara, Jum’at (2/6/2017) siang.
Kepala Sekolah MTS Maarif Dlingo, Indri Astuti, menuturkan bahwa kebiasaan siswa jika pelulusan sering konvoi dan melakukan kegiatan yang negatif.
“Kami memilih pengumaman dimuseum itu salah satunya ingin mengalihkan kegiatan siswa kepada hal hal yang bermanfaat, mungkin biasanya siswa itu konvoi dan coret-coret baju setelah pelulusan,” tuturnya.
Indri menerangkan, bahwa pihaknya baru pertama kali melakukan pengumuman pelulusan di Museum Biologi. Selain itu, siswa juga mampu melihat secara langsung apa yang telah mereka pelajari selama di bangku sekolah.
“Ini baru pertama kali ngadain pelulusan disini, sekalian anak-anak bisa melihat secara langsung apa yang telah mereka pelajari, jadi siswa bisa tahu jika itu benar adanya,” ujarnya.
Indri menambahkan, Museum tersebut sebagai tempat pembelajaran yang abadi dan untuk mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan walaupun ilmu yang ada di Museum sebagian berasal dari masa lampau, tak pelak pasti akan terus berkembang untuk dimasa kini.
Ia berharap, acara seperti ini akan selalu diadakan setiap tahunnya, selain sebagai pengalihan ke kegiatan-kegiatan konvoi ala anak zaman sekarang, juga bisa lebih positif dan memiliki kesan.
“Saya rasa kegiatan ini akan berkembang terus, bisa lebih positif lagi dan yang pasti memiliki kesan tersendiri dihati mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Yunita Rahayu salah satu Siswi akhir MTS Maarif Dlingo yang tertarik dengan patung Harimau dan Orang Utan tersebut memberikan respon yang baik atas terselenggaranya kegiatan seperti apa yang mereka lakukan saat ini.
“Kegiatan ini bisa menambah pengetahuan kita sendiri, menurutku museum tidak membosankan, kedepannya saya ingin ke museum museum lagi,” pungkasanya.
Setelah melakukan kunjungan ke Museum Biologi Kusumanegara, akan dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan siswa-siswi MTS Maarif Dlingo yang akan diumumkan di Museum Puro Pakualaman dilanjut dengan berbuka bersama.
NADHIR ATTAMIMI / HERMAN
Komentar