Peringati Harlah Pancasila, PT Jasa Raharja Santuni Panti Asuhan

Peringati Harlah Pancasila, PT Jasa Raharja Santuni Panti Asuhan
Peringati Harlah Pancasila, PT Jasa Raharja Santuni Panti Asuhan FOTO : BAIM J

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sebagai wujud turut serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. PT. Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra), memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2017 dengan memberikan santunan kepada sejumlah panti asuhan di Kendari, Jumat (2/62017).

Selaku perusahaan BUMN yang memiliki program CSR yang disebut dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), turut berpartisipasi menyemarakan program pemerintah tersebut, dengan cara memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

Peringati Harlah Pancasila, PT Jasa Raharja Santuni Panti Asuhan
Peringati Harlah Pancasila, PT Jasa Raharja Santuni Panti Asuhan

Pemberian santunan ini adalah dua rumah panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Harapan Baru Lambuya, Kabupaten Konawe dan Panti Asuhan Al-Mu’Minin Muhammadiyah, kelurahan Benu-benua, Kota Kendari, Jumat (2/06).

Masing-masing panti asuhan diberikan santunan sebesar Rp15.000.000 dengan total Rp30.000.000.

Penyerahan santunan ini diberikan langsung oleh Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Sultra, John V. Panjaitan. saat penyerahan santunan, secara bersamaan seluruh anak-anak yatim piatu menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan kompok.

Dalam arahannya, John V. Panjaitan menyampaikan, melalui momen memperingati hari Pancasila, pemerintah melalui Kementerian BUMN melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat memperdalam pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai pancasila, serta dengan memberikan bantuan sosial. Dimana kegitan ini bertujuan untuk pengentasan kemiskinan.

“Dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di rumah panti asuhan, ini juga bagian dari program Bina Lingkungan,”katanya.

Melalui kegiatan ini John mengimbau, di tengah-tengah perbedaan antar suku dan agama, melalui anak-anak dapat kembali melahirkan dan mengamalkan nilai-nai Pancasila yang sedikit demi sedikit tidak diperhatikan. Serta menghindari hal-hal yang dapat merusak nilai Pancasila itu sendiri.

“Dengan adanya kegiatan ini, akan mempererat persatuan dan Ke-Bhinekaan serta mensejahterakan masyarakat,” harapnya.

BAIM

PUBLISHER : MAS’UD

Komentar