Example floating
Example floating
Tegas.co Nusantara

Heboh, Sepotong Daging di Probolinggo Berlafadz “Allah” 

1088
×

Heboh, Sepotong Daging di Probolinggo Berlafadz “Allah” 

Sebarkan artikel ini
Heboh, Sepotong Daging di Probolinggo Berlafadz "Allah" 
Heboh, Sepotong Daging di Probolinggo Berlafadz “Allah” FOTO : A S L

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Sepotong daging sapi membuat heboh pengunjung salah satu rumah makan di desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Daging itu, berukuran sekitar 10 Cm itu membentuk guratan mirip lafadz Allah.

Dating tersebut tak jadi dijual, namun pemilik warung, mengawetkan dan menyimpannya di lemari pendingin.

Pemilik warung Ummi Kulsum menyebutkan, awalnya daging berlafadz Allah dia dapat ketika membeli segepok daging di pasar Wonoasih Kota Probolinggo. Daging tersebut, rencananya bakal diolah menjadi empal.

Setelah daging itu mau di iris, seorang karyawan warung itu menemukan kesulitan. Kawatir, ukuran daging yang akan dipotong tidak sesuai ukuran yang diinginkan oleh majikannya. Kemudian, karyawan itu pun memutuskan untuk menunggu kedatangan majikannya.

“Saya sempat marah, daging belum diiris padahal waktu sudah sore dan para pelanggan sudah menunggu untuk waktu buka puasa, jadi saya coba potong sendiri gumpalan daging itu,”ujar Umi Kulsum, Rabu (7/6/2017).

Keanehan pun mulai dirasakan oleh Umi Kulsum, ketika berhasil mengiris beberapa bagian daging. Tapi laju pisau tajamnya terhenti pada gumpalan daging kecil yang sangat kaku dan sulit dipotong.

“Pisau tajam, tapi daging itu tak bisa di potong. Kayak keras itu dagingnya, saya lihat dagingnya, eh ternyata ada guratan serat daging yang menyerupai lafadz Allah dan saya pun langsung memberi tahu pada suami saya,”paparnya.

Munhasir (45) suami dari Umi Kulsum pun membenarkan. Dia menyebut setelah melihat dengan seksama dan teliti, daging sapi itu muncul lafal Allah.

“Saat itu juga kami sempat bingung dan beristighfar lantaran kejadian ini baru pertama kali terjadi dan tahu mau diapakan daging itu selanjutnya,”ungkapnya.

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya daging itu pun disimpan dilemari pendingin dan dipertontonkan pada para pengunjung warungnya ketika Adzan Magrib hampir tiba.

“Pengunjung yang penasaran kami persilahkan untuk melihat, karena itu juga bukti kebesaran dari Allah Swt,” ungkapnya pada media tegas.co.

A S L

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih