tegas.co., YOGYAKARTA – Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mendorong dalam panambahan jumlah sekolah ramah anak di Kota Yogyakarta. Ia menerangkan bahwa setidaknya di Kota Yogyakarta memiliki 241 sekolah baik SD maupun SMP. Dari keseluruhan tersebut, khusus di Koya Yogyakarya hanya terdapat 20 sekolah yang bermodelkan ramah anak.
“Seharusnya tidak hanya 20 sekolah tapi harus keseluruhan sekolah ramah anak,” tutur Walikota Yogyakarta terpilih periode 2017-2022 saat ditemui awak media, di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (6/6/2017).
Haryadi menuturkan, disebakan banyaknya beredar isu klitih, bully, dan pelecehan seksual pada anak, maka perlunya mendorong setiap sekolah untuk bisa menjadi sekolah ramah anak.
Menurutnya, pengembangan sekolah ramah anak tersebut untuk bertujuan mewujudkan visi perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Agar sekolah ramah anak tersebut, mampu membendung permasalahan seperti pencegahan klitih, masuknya faham-faham radikal dan terorisme dan pelecehan seksual pada pelajar Yogyakarta.
“Sekolah memiliki tiga pilar, meliputi satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah harus bersinergi dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Budi Asrori menuturkan, masih banyaknya temuan diskriminasi seorang guru kepada muridnya disekolah. Menurutnya, Guru seharunya ramah terhadap semua murid.
“Masih banyak ditemukan seorang guru melakukan diskriminasi dengan lebih memprioritaskan anak yang lebih pintat dibanding anak yang kurang,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepalada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Yogyakarta menambahkan, perlunya point-point dalam pengembangan sekolah ramah anak, seperti penyediaan sarana prasana yang mendukung diantaranya memberikan ruang menari, olahraga, lapangan dan ruang rekreasi agar anak bisa bermain.
“Sekolah ramah anak harus aman dan bebas dari pembulliyan, aman dari pelecehan seksual, bebas dari ancaman obat-obat terlarang seperti narkoba,” tuturnya.
Perlunya mengundang perwakilan sekolah dalam sosialisasi sekolah ramah anak. Menurut Octo, sekolah ramah anak tersebut bertujuan menciptakan anak yang baik, sehat, peduli lingkungan dan aman dari segala macam ancaman.
“Dengan mengundang puluhan perwakilan Sekolah SD dan SMP kedalam sosialisasi sekolah ramah anak, dengan harapan agar angka sekolah ramah anak di Kota Yogyakarta ini semakin meningkat,” tandasnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar