tegas.co, MUNA, SULTRA – Pemerintah Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga bekerja ekstra dalam rangka merampungkan Masjid Darul Janna agar dapat digunakan sebagai satu-satunya tempat peribadatan bagi umat Islam di bilan ramadhan dan sholat idul Fitri 1438 Hijriah tahun 2017. Sebelumnya Masjid tersebut sementara dalam renovasil atap, rangka dan lantai yang dikwatirkan tidak rampung hingga hari pelaksanaan shalat Id.
Berkat kerja keras pemerintah desa yang dipimpin langsung Mataindaha Muhammad Amboiddin bersama panitia pembangunan Masjid menggalang dana, hingga mampu mengumpulkan Rp 60 Juta secara swadaya dari masyarakat dan berhasil merampungkan renovasi pembvangunan masjid desa.
Setelah melakukan kerja keras bersama paniatia pembangunan masjid serta keterlibatan seluruh masyarakat mataindaha akhirnya dana dapat terkumpul dan dikerjakan secara bergotong royong, sehimngga masjid tersebut sudah dapat digunakan sebagai tempat shalat tarwih di bulan Ramadhan dan tentunya sebagai tempat pelaksanaan shalat id tanggal 25 Juni mendatang.
“Awalnya saya itu panik melihat bangunan baru berapa persen tuntas dan kalkulasi biaya kita masih keterbatasan dana. Namun berketa kerja keras semua pihak, Ahamdulillah karena niat dan usaha kita semua, Masjid tersebut dapat direnovasi dengan baik,”Ujar Kades Mataindaha Muh. Amboidin, Minggu, (11/6/17).
Amboiddin mengaku, merasa sangat bersyukur dan bangga kepada pihak-pihak yang sudah mengulurkan tangannya dan partisipasi masyarakat yang telah ikhlas menyumbang tenaga dalam pengerjaan renovasi masjid ini hingga tuntas.
“Karena ini rumah allah, saya yakin masih banyak yang punya hati nurani siap membantu bahwa ini penting karena ini masjid,ini rumah ibadah,”Katanya.
Dikatakan, target renovasi lantai, atap, dan rangka sudah tercapai, namun mereka masih berharap agar kedepannya masjid ini diperluas bangunannya, pasalnya, setiap tahun saat menggelar shalat idul fitri, jamaah masjid ini penuh sehingga sebagian melaksanakan shalat diluar bangunan masjid.
“Seandainya dana yang masuk di desa bisa dianggarkan untuk bangun masjid, maka harapan saya selaku pemerintah desa ingin membangun satu masjid lagi di dusun II supaya, warga tidak berdesak-desakan dan di jangkau semua warga,” tandasnya.
LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER : HERMAN
Komentar