Bulan Puasa, Polisi Razia Kos-kosan di Ibukota Wakatobi

lokalisasi
ILUSTRASI FOTO : I N T

tegas.co, WAKATOBI, SULTRA – Menjelang akhir bulan suci Ramadan, Satuan unit gabungan Polres Wakatobi mengelar razia. Target operasi kali ini, lokalisasi yang berkedok Kos-kosan diwilayah Kecamatan Wangiwangi Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu malam (17/6/2017).

Titik lokasi pengrebekan tersebut, diantaranya  lokalisasi milik La Dua, Kos-Kosan Sama Turu.  Disini, polisi mendapatkan empat wanita, Pekerja Seks Komersial (PSK).

Iklan Pemkot Baubau

Kabag Ops Polres, AKP Nasiri, yang memimpin langsung razia tersebut tampak memberikan teguran pada pemilik Kos. Pasalnya, keberadaan tempat lokalisasi tersebut nantinya membuat situasi kondisi masyarakat buruk.

“Tidak boleh lah, kalau kos ya kos aja, jangan ada yang jual minuman dan tempat karaoke itu. Jangan bapak manfaatkan situasi di dalam. Mana bulan puasa. Buktinya beberapa hari lalu ada arak yg disita di kosnya bapa. Jangan warnai wakatobi dengan hal seperti ini,” tegas Nasiri.

La Dua pemilik kos nampak berkelik saat diinterogasi oleh aparat. “Kami minum biasa saja, dan karaoke juga kami tutup pintu. Mula-mulanya itu kosan, yang kos juga orang kafe makanya saya sediakan tempat karaoke dan perempuan malam. Adapun arak itu sebelum bulan puasa bang. Dan penghuni kos saya yang sekarang cuma 3 orang perempuan kendari,” ucapnya.

Keterangan beda terucap dari salah seorang PSK, Hasriani, mengatakan dirinya merupakan karyawan kos-kosan sama turu. Dia sudah menjalankan profesinnya ditempat tersebut selama tujuh bulan. “Saya asli warga Kendari, Unaaha. Sudah tujuh bulan bekerja disini, sebagai ladies,” terangnya.

Tak cukup disitu, polisi juga melanjutkan pengrebekan di kawasan Lontoi, Mandati 3. Yakni lokalisasi yang dibalut dengan “warung kopi” dengan sebutan Madini. Lokasi tersebut merupakan tempat esek, yang digandrungi kalangan usia kepala empat keatas.

ADY

PUBLISHER : HERMAN

Komentar