Banjir, Belasan Rumah Warga di Andoolo Terendam

Banjir yang melnada wilayah Andoolo, belasan rumah warga terendam banjir. FOTO : HERMAN
Banjir yang melnada wilayah Andoolo, belasan rumah warga terendam banjir.
FOTO : HERMAN

tegas.co, KONSEL, SULTRA –  Guyuran hujan sejak Senin Malam hingga pagi hari, selasa (20/6) membuat belasan rumah warga di desa andoolo kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan terendam banjir. Luapan suangai Roraya dan anak sungai Anggotawe tersebut membuat warga langsung mengungsikan barang di tempat-tempat yang aman seperti di masjid dan rumah kerabat lainnya.

Luapan banjir hingga di badan jalan yang menghubungkan Ibukota Kabupaten di Andoolo dengan sejumlah Kecamatan lainnya di Konawe Selatan tertsebut membuat pengguna jalan harus berbalik arah. Puluhan warga, khususnya warga yang terimpa bencana sibuk dengan mengungsikan barang dengan bantuan warga lainnya sejak dini hari tadi.

Iklan Pemkot Baubau

“Banjir datangnya sekitar pukul 04.00 Dini hari atau pasca makan sahur. Melihat air mulai masuk dalam ruamh, langsung kami ungsikan barang-barang di Masjid Kelurahan alangga yang berada di ketinggian,” ujar Muh jamil salah seorang warga Andoolo yang menjadi korban Bencana banjir.

Menurut Guru SMP 23 Konsel itu, banjir yang melanda Desa Andoolo dan sekitarnya hamper sama dengan kejadian tahun 2013 yang lalu. Saat itu juga di bulan ramadhan saat setelah makan sahur.

“Kami masih waspada, mengingat hujan masih terus mengguyur wilayah Andoolo, bahkan ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa di dalam rumah,” katanya.

Banjir yang merendam belasan rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai Roraya langsung mendapat pemantauan dari jajaran polsek Andoolo yang dipimpin langsung Iptu Sadike Duhang.

“Kami sudah melakukan koordinasi, untuk membantu warga mengungsikan barang di tempat ketinggian bersama dengan warga,” ujarnya singkat.

Begitu juga dengan sekretaris Camat Andoolo Muh Syawal mengaku, banjir yang melanda warga andoolo dan sekitar selain merendam belasan rumah warga, juga jembatan yang menghubungkan Andoolo-Tinanggea terendam, sehingga arus lalu lintas macet.

“Kami sudah bergerak bersama warga, termasuk meminta bantuan warga lainnya yang memiliki kendaraan untuk membantu warga mengangkut barang milik warga yang  tertimpa bencana banjir,” ujarnya kepada awak media ini, Selasa (20/6).

Menurutnya, banjir yang melanda Andoolo dan sekitarnya dan merendam pemukiman warga, Pemerintah kecamatan sedang melakukan koordinasi dengan BPBD Konsel untuk menurunkan personilnya.

“Dikawatirkan banjir masih terus bertambah, mengingat hujan masih mengguyur, karena itu diperlukan kesiap siagaan,” katanya.

MAHIDIN

PUBLISHER : HERMAN

Komentar