tegas.co, MUNA, SULTRA – Hujan yang mengguyur wilayah kabupaten muna dan sekitarnya membuat sejulam wilayah terendam banjir, termasuk Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1416 Muna terendam banjir termasuk puluhan rumah warga lainnya di sekita Makodim, Selasa (20/6).
Banjir yang merendam sarana Vital tersebut mencapain ketinggian air mencapai 50 Centi Meter sehingga aktifitas anggota TNI bersama warga hanya dapat melakukan evakuasi barang barang yang akan rusak dan di amankan di tempat ketinggian.
Hujan dengan intensitas yang rendah, namun waktunya yang cukup panjang yakni sekitar 12 jam, sehingga volume air cukup banyak dan tidak dapat tertapung di saluran-sarulan air yang diteruskan di muara. Inilah yang membuat sejumlah sarana perkantoran, termasuk pemukiman warga terendam banjir.
“Saat banjir mulai masuk dalam komplek perkantoran, termasuk di dalam ruangan kantor, anggota TNI di kodim 1416 Muna dengan cepat menyelamatkan semua dokumen ke tempat yang lebih aman,” ujar salah satu perwira TNI di makodim kepada awak ini, selasa (20/6).
Menurutnya, teremdamnya markas Kodim ini sudah sering kali terjadi, hal itu diakibatkan letak bangunan yang berada di daerah rendah serta diperparah dengan meluapnya air sungai Wangkoborona.
Begitu juga yang disampaikan Ahmad, warga yang menjadi korban bencana banjir menuturkan, banjir ini juga merendam puluhan pemukiman dan ruas jalan wirabuana menyebabkan jalur yang menghubungkan desa Wakorumba dengan beberapa desa lainnya sempat terputus.
“Ada tiga lokasi yang hari ini terendam banjir di Kabupaten Muna, yakni Kelurahan Raha Satu, Desa Labunti, dan markas Kodim yang berada di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Batalaiworu,” katanya menyebutkan.
FT
PUBLISHER : HERMAN
Komentar