tegas.co, KENDARI, SULTRA – Bank Indonesia (BI) memeperkirakan, jumlah penarikan uang tunai di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1438 H mencapai Rp 1,75 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) BI Sultra, Minot Purwahono mengatakan, realisasi penarikan uang tunai sejak tanggal 29 Mei 2017 hingga saat ini sudah mencapai Rp 944,835 Milyar. Angka tersebut sudah mencapai 53,9 persen dari total proyeksi BI.
“Kami berupaya menyediakan pasokan uang tunai guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah,” ujar Minot dalam keterangan resminya di salah satu caffee di Kendari, Rabu (21/6/2017) malam.
Ia menjelaskan, kegiatan penarikan uang oleh perbankan merupakan persentase terbesar dari jumlah penarikan, yaitu sebesar 51,15 persen. Kemudia kegiatan pemenuhan kas titipan di Kota Baubau.
Pihaknya juga memperkirakan, dalam beberapa hari kedepan, jumlah uang tunai yang ditarik masih akan bertambah. Sebab hal ini seiring dengan pencairan tunjangan hari raya (THR) dan pembayaran gaji baik kepada pegawai negeri sipil (PNS) maupun swasta.
“Sehingga nanti jumlahnya diperkirakan mungkin akan mendekati Rp1,75 triliun atau bisa juga tidak,” jelas Minot.
Ia menambahkan, dalan mempermudah masyarakat melakukan penukaran uang tunai untuk kebutuhan lebaran, pihaknya membuka layanan melalui loket penukaran di kantor BI dan bekerja sama dengan perbankan di Sultra. Layanan tersebut dimulai sejak 29 Mei 2017 lalu.
“Masyarakat di luar Kota Kendari juga bisa menukarkan uang di berbagai tempat yang sudah ditentukan dan di kantor-kantor cabang bank,” tutupnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : HERMAN
Komentar