tegas.co., YOGYAKARTA – Pengangkutan arus mudik tahun 2017 secara nasional melalui udara meningkat sebanyak 12 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Arus mudik tersebut berasal dari 35 bandara yang tersebar diseluruh Indonesia yang bisa digunakan untuk angkutan mudik Lebaran.
“Dari H-7 sampai Hari H Lebaran, kami telah mengantarkan pemudik berjumlah 3,1 juta penumpang dari 35 bandara yang bisa melayani arus mudik tahun 2017,” kata Dirjen Perhubungan Udara RI, Agus Santoso saat meninjau posko mudik Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Jum’at (30/6/2017).
Sedangkan untuk arus balik Lebaran, kata Agus, pihaknya memprediksi akan mengangkut sebanyak dua kali lipat dari arus Mudik Lebaran.
“Liburan lebaran atau arus balik, kita prediksi akan mengantar sejumlah 6,2 juta penumpang,” terangnya.
Agus menambahkan, peningkatan pemudik tidak hanya terjadi didalam negeri saja, melainkan pemudik dari dan keluar negeri terpantau meningkat. Peningkatan tersebut berjumlah 8 persen.
“Pemudik tidak hanya dari dan ke luar pulau di Indonesia saja, persentasi pemudik lebaran luar negeri naik sebanyak 8 persen, kenaikan tersebut cukup signifikan,” ungkapnya.
Peningkatan tersebut, lanjut Agus, merupakan persentase yang sangat luar biasa. Hal tersebut menandakan kesejahteraan masyarakat Indonesia meningkat secara signifikan.
“Pembelian pesawat dan naik nya penumpang udara, sebagai salah satu indikator dari kesuksesan peningkatan ekonomi masyarakat kita,” jelasnya.
Agus berharap, agar kedepan pihaknya bisa memberikan pelayanan yang maksimal, lebih bagus dan memberikan service terbaik terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pemudik yang akan bersilaturahmi kekampung masing-masing.
“Mudah-mudahan ditahun selanjutnya kami bisa memberikan pelayananan yang terbaik bagi para pemudik,” jelasnya.
Untuk persentase pemudik jumlah pemudik paling besar berada dibandara yang tersebar di pulau Jawa, diantaranya Bandara Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya dan Bandara di Jawa Barat.
“Persentase terbesar pemudik tahun ini berasal dari pulau Jawa, salah satunya Bandara Adisutjipto Yogyakarta,” pungkasnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar