tegas.co., MUNA, SULTRA – Puluhan Masyarakat Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) Blokir jalan Poros Wakumoro-Wasolangka, akibatnya, sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang hendak beraktvitas tak dapat melintas, Selasa (4/7/2017).
Penutupan jalan berawal ketidakterimaan masyarakt Desa Wakumoro atas pelemparan salah satu warga dari desa Wakumoro yang diduga dilakukan oleh warga kelurahan Wasolangka saat menjenguk kerabat di Polsek Parigi, Senin malam lalu.
“Jadi awal kejadiannya, saat kami menjenguk teman yang di tahan di Polsek Parigi yang berjumlah empat orang, Setelah kita pastikan keamanan teman kami yang di tahan itu, karena sempat mendapat ancaman. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, Setelah di perjalanan dari Polsek tepat di depan SD 3 Parigi, sekitar pukul 22:30 Kami di palang oleh sejumlah orang yang menggunakan topeng, dengan barang tajam dan melempari kami dengan batu,”Ujar Akmal Saat ditemui.
Lebih lanjut Akmal mengatakan, Terkait pemalangan jalan yang mereka lakukan sebagai bentuk kekesalan terhadap warga yang melakukan pelemparan.”Ini bentuk ketidakterimaan kami, dan kami meminta kepada pihak berwajib dalam hal ini Polsek Parigi, agar segara mengusut tuntas persoalan ini, Termasuk menangkap orang-orang yang melalempari kami yang mengakibatkan salah satu teman kami mengalami luka di kepala,”Ungkapnya.
Iya juga menambahkan, jika pelaku belum ditangkap, maka akan terus melakukan pemalangan jalan. “Jika ini persoalan belum diusut, maka kami akan terus melakukan pemalangan, kami akan melarang seluruh kendaraan asal kelurahan Wasolangkan melintas di sini.”pungkasya.
Sementara itu, akibat kejadian itu sejumlah kendaraan asal kelurahan Wasolangka, kecamatan Parigi dilarang melintas di Desa Wakumoro.
O D E K
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar