Indeks Harga Meningkat, Inflasi Kota Kendari Capai 3,58 Persen

Indeks Harga Meningkat, Inflasi Kota Kendari Capai 3,58 Persen
Kepala BPS Sultra, Atqo Murdiyanto FOTO : LM FAIZAL

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, inflasi Kota Kendari pada Juni 2017 mencapai 3,58 persen, mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen dibanding bukan sebelumnya yang tercatat 0,68 persen.

Kepala BPS Sultra, Atqo Murdiyanto menjelaskan, peningkatan inflasi yang terjadi disebabkan naiknya semua indeks harga, salah satunya yaitu pada kelompok bahan makanan sebesar 12,93 persen.

Iklan Pemkot Baubau

Dijelaskannya, dari 11 subkelompok bahan makanan, semua tercatat mengalami inflasi, yaitu subkelompok sayur-sayuran 69,78 persen, buah-buahan 11,95 persen, ikan segar 9,46 persen, ikan diawetkan 4,93 persen, daging dan hasil-hasilnya 3,97 persen, bumbu-bumbuan 2,91 persen, lemak dan minyak 1,85 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya 1,16 persen, kacang-kacangan 0,60 persen, padi dan umbi-umbian 0,24 persen, serta bahan makanan lainnya 0,22 persen.

“Komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah bayam, kangkung, sawi hijau, terong panjang, serta ikan cakalang,” ujar Atqo dalam keterangan resminya di Kantor BPS Sultra, Senin (3/7/2017).

Selain bahan makanan, kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami inflasi diantaranya transpor, komunikasi, dan keuangan sebesar 1,08 persen, kesehatan 0,92 persen, perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,62 persen, sandang 0,35 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,8 persen, serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen.

“Harga-harga cenderung naik dikarenakan pada bulan ini ada perayaan hari raya Idul Fitri 1438 H,” tandasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : MAS’UD

Komentar