Example floating
Example floating
Tegas.co Nusantara

KAI Daop 6 Terjunkan Ratusan Personel Tim Gabungan Tertibkan PKL

789
×

KAI Daop 6 Terjunkan Ratusan Personel Tim Gabungan Tertibkan PKL

Sebarkan artikel ini
KAI Daop 6 Terjunkan Ratusan Personel Tim Gabungan Tertibkan PKL
KAI Daop 6 Terjunkan Ratusan Personel Tim Gabungan Tertibkan PKL FOTO : NADHIR

tegas.co., YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daop 6 menerjunkan sebanyak ratusan personel tim gabungan untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdiri disepanjang trotoar Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta yang berada disisi utara jalan Pasar Kembang.

“Kami menerjunkan sebanyak 408 personel gabungan untuk menertibkan PKL hari ini,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, saat ditemui usai melakukan apel gabungan dihalaman Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (5/7/2017)

Eko menerangkan, penertiban tersebut sebagai lanjutan pendestrian torotoar bagi masyarakat dan pengguna kereta api. Juga sebagai wujud PT KAI dalam memberikan pelayanan secara maksimal bagi masyarakat pejalan kaki dan wisatawan pengguna angkutan umum kereta api.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Yogyakarta untuk membenahi disepanjang pendestrian agar suasana Pasar Kembang dan kawasan Malioboro agar terlihat nyaman dan indah dipandang.

“Jalan pasar kembang ini kan terlihat kumuh sedangkan disekelilingnya sudah berdiri hotel-hotel dan malioboro juga sudah indah, jadi akan kami tata seindah mungkin,” paparnya.

Rencana pembangunan pendestrian, lanjut Eko, akan dibangun sepanjang sisi utara jalan pasar Kembang berdiameter lebar 6 meter sepanjang 800 meter. Ia juga mengakui akan membangun kawasan parkir di sisi Barat Stasiun Tugu.

“Stasiun Tugu kan icon kota Jogja, jadi harus selalu dibenahi. Nanti jalur difable kami juga akan menyediakan, sama dengan trotoar Malioboro. Sebelah barat juga kita bangunkam tempat parkir,” akuinya.

Eko berharap, penertiban bisa berjalan dengan lancar dan aman, kemudian kita mulai pembangunan dan penataan secepat mungkin agar masyarakat bisa langsung menggunakan.

“Kita akan mulai secepatnya dan semoga akhir desember nanti (2017) bisa selesai bersamaan dengan penataan kawasan titik nol kilometer,” tutupnya.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos