tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sebanyak 682 calon Jemaah Haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Halal Bi Halal sekaligus pengarahan bimbingan Haji di salah satu hotel di Kota Lulo ini, di hadiri langsung Sekot, Dr Alamsyah Lotunani, (5/7/2017).
Diketahui calon Jemaah Haji Kota Kendari merupakan terbanyak di Sultra. Diantaranya 249 jamaah laki-laki, dan 433 jamaah wanita.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan seratus persen d banding musim haji tahun sebelumnya, yang mencapai 300 lebih jamaah.
“Ada peningkatan 100 persen dibanding tahun lalu, dan itu kita bersyukur karena ini merupakan indikator dan bukti terjadi petingkatan kesejahteraan masyarakat di kota ini,”kata sekot.
Dikatakan, untuk mendukung kelancaran proses haji bagi calon jemaah haji asal Kota Kendari, Pemkot Kendari sudah menyiapkan akomodasi para jamaah selama di Asrama haji dan di embarkasi Makassar. selain itu pihakanya menyediakan transportasi menuju Bandara berupa bus trans lulo.
“Setiap tahun kita bantu akomodasi selama di asrma haji dan embarkasi Makassar, serta transportasi menggunakan bus trans lulo yang kita siapkan dari Asrama haji menuju Bandara, begitupun di Makassar kita siapkan transportasinya dari embarkasi,”jelas Alamsyah.
Sementara itu, Kemenag Kota Kendari, Samsuri, saat ditemui usai kegiatan mengatakan, untuk manasik haji pihaknya sudah membagi di 10 Kecamatan dengan total pelatihan manasik sebanyak 10 kali.
“Manasik haji akan diselenggarakan sebanyak 10 kali, dua kali massal dan delapan kali di 10 Kecamatan,”jelasnya.
Manasik haji bagi calon jamaah haji akan diselenggarakan sejak tanggal 6 sampai 13 Juli, dengan jumlah 33 orang pembimbing dari praktisi Haji, Kiyai, Guru Asatiz dan Asatizah yang sudah mahir dalam bidang perhajian.
“Manasiknya kita selenggarakan selama delapan hari, dengan pembimbing yang sudah teruji dalam bidang haji, pembimbingnya ini bahkan sudah ada yang sampai enam kali naik haji,”ungkapnya.
Ia menambahkan, Kota Kendari mendapat dua kloter, yaitu 19 dan kloter 20,”Kendari ada dua kloter namun yang kloter 20 itu setengah jadi kita gabung dengan kloter dari Kabupaten lain,”tambahnya.
Sementara itu tenaga medis yang disediakan Kemenag Kota Kendari, berjumlah tiga orang pada setiap kloter. Yang nantinya akan mengontrol jamaah haji selama di Embarkasi dan kembali lagi ke Embarkasi Makassar.
F A
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar