tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Sekitar pukul 11.00 Wita sebuah benda mirip mortir mengeluarkan asap dan bunga api di lingkungan Satu, desa Lamunre, Kecamatan Watubangga, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/7/2017).
Benda yang menyerupai mortir diduga peninggalan zaman penjajahan, ditemukan pertama kali oleh Nandar bersama Tajuddin yang tak jauh dari rumahnya.
Awalnya kedua warga ini, melihat kumpulan asap dan sesekali mengeluarkan percikan api dari benda yang diduga mortir berukuran 40 cm.
Selanjutnya, penemuan barang tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Watubangga Polres Kolaka untuk diamankan.
Kepala SPKT Satu Polsek Watubangga, Aipda Agus Sudarmin mengatakan, usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi tempat penemuan yang diduga mortar itu, dan memasang garis polisi.
“Untuk menghindari jatuhnya korban jika terjadi ledakan, memasang police line, meski begitu, polisi kesulitan menghalau aktivitas ternak di sekitar lokasi yang kerap berkeliaran,”jelas Agus Sdarmin
Sementara itu, Tajuddin menceritakan, dirinya tidak mengetahui jenis benda tersebut, warga sekitar mencoba memadamkannya dengan cara menyiram air.
“Sempat padam, benda tersebut sesekali mengeluarkan asap dan percikan api jika terkena sinar matahari,”cetus Tajuddin.
Hingga saat ini warga dilarang mendekat di lokasi penemuan benda yang mirip mortir sejauh radius 100 meter.
Sementara Polsek Watubangga masih menunggu tim penjinak bahan peledak dari Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
ASDAR LANTORO
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar