Sudah Dua Korban, Jalan Ambles Ini Belum  Diperbaiki

jalan yang menghubungkan Kelurahan Alangga dan Desa Alengge Agung mengalami longsor, namun oleh Pemerintah belum melukan penimbunan. FOTO : HERMAN
Jalan yang menghubungkan Kelurahan Alangga dan Desa Alengge Agung mengalami longsor, namun oleh Pemerintah belum melukan penimbunan.
FOTO : HERMAN

tegas.co, KONSEL, SULTRA – Jalan yang menghubungkan kelurahan Alangga-Desa Alengge Agung di Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara  ini sudah dua bulan terakhir mengalami ambles atau longsor.  Namun demikian, Pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang  Konawe Selatan belum melakukan penimbunan dan perbaikan.

Amblesnya jalan tersebut telah dua korban yang terjatuh dan mengalami luka berat akibat terjatuh di jalan tersebut. Untuk tidak ada korban berikutnya warga berjharap agar Pemerintah segera melakukan penaganan dengan menimbun dan meperbaiki jalan tersebut.

Iklan Pemkot Baubau

“Di lokasi jalan longsor di jalan menju Desa Alengge Agung  di kelurahan Alangga sudah ada dua korban yang jatuh di tempat itu. Namun hingga kini belum ada rekasi Dari pemerintah untuk menimbun jalan tersebut, termasuk kontraktor akan proyek itu belum melakukan perbaikan,” ujar ndau salah seorang warga kelurahan Alagga itu kepada awak media ini, senin (10/7).

Menurutnya, jalan tersebut mengalami longsor hamper seperduanya, sehingga sangat rawan akan kecelakaan lalu lintas. Apalagi jika malam hari, mengingat lokasi jalan longsor sangat gelap, sehingga pengendara yang tidak tahu jalan tersebut akan langsung jatuh ke jalan yang longsor.

“semakin hari, jalan tersebut semakin dalam longsorannya. Dikwatirkan jika tidak segera mendapat penanganan, jalan yang menghubungkan Kelurahan Alangga dan Alengge Agung terancam putus,” katanya.

Begitu juga dengan Harun warga Alangga lainnya mengaku, sangat kwatir dengan kondisi jalan tersebut yang semakin hari semakin tipis saja yang dapat di lalui kendaraan. Kondisinya akan lebih parah lagi, jika hujan terus turun, jalan tersebut akan terkikis lagi hingga keseluruhan badan jalan.

“Kami berharap pemerintah untuk segera melakukan penimbunan, sehingga kendaraan dapat melintasi jhalan tersebut, khususnya kendaraan roda empat. Pasalnya jika ini di biarkan, maka kondisi jalan tersebut terancam putus,” katanya berharap.

MAHIDIN

PUBLISHER : HERMAN

Komentar